Jakarta –
Pria paruh baya berinisial W (55) tewas dibunuh pria bernama Maulana Azis (20) di sebuah kontrakan di Pademangan, Jakarta Utara. Polisi mengungkap awal mula pertemuan keduanya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan pelaku merupakan perantau dari Wonosobo, Jawa Tengah. Korban saat itu iba kepada pelaku dan meminta pelaku tinggal bersamanya di kompleks tersebut. Diketahui keduanya bekerja serabutan.
“Pelaku itu kan nggak ada rumah di Jakarta. Jadi ditampung sama korban. Jadi pelaku ditampung di rumah korban karena pelaku merantau,” kata Yudho saat dihubungi, Senin (10/7/2023).
Kurang lebih selama satu tahun keduanya tinggal bersama. Menurut pengakuan Maulana Aziz, selama itulah dia dijadikan budak seks oleh korban.
“Sudah kurang lebih setahun pelaku tinggal di rumah korban. Pelaku dan korban tinggal bersama-sama di daerah Pademangan. Pelaku dipaksa untuk melayani korban,” ujarnya.
Dipaksa Layani Seks
Yudho mengatakan korban dan pelaku tidak berpacaran. Pelaku mengaku dirinya dipaksa melayani korban.
“Dipaksa ya,” ucapnya.
Karena sakit hati, pelaku lantas membunuh korban pada Senin (3/7) dengan cara menusuk leher korban dengan pisau dan gunting. Setelah itu, pelaku menimbun korban menggunakan pakaian, lalu kabur.
“Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban,” ujarnya.
Peristiwa Pembunuhan
Maulana Aziz diketahui membunuh W pada Senin (3 /7) dengan cara menusuk leher korban menggunakan pisau dan gunting. Namun belum diketahui berapa kali tikaman yang dilayangkan pelaku kepada korban.
“Sehingga pelaku sakit hati dan setelah setahun membunuh korban dengan pisau dan gunting dengan cara menusuk leher korban dengan benda tersebut sampai meninggal,” jelas Yudho.
Setelah itu, korban kemudian ditimbun menggunakan pakaian. Pelaku pun melarikan diri ke Wonosobo, Jawa Tengah, yang diketahui kampung halamannya. Maulana Aziz sendiri ditangkap di sana pada Sabtu (8/7).
“Iya betul setelah dibunuh maka mayat ditutupi pakaian,” imbuhnya.
(wnv/mea)