Jakarta –
Gunung berapi Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), dua kali mengeluarkan semburan awan panas guguran (APG) pagi ini. Sejumlah warga di sekitar kawah gunung kini mulai mengungsi.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia P Tatipang mengatakan semburan awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 07.58 Wita. Kemudian kembali terjadi pada pukul 08.55 Wita.
“Kondisi tadi kan (terakhir) pukul 08.55 Wita terjadi awan panas guguran dari ujung leweran lava mengarah ke Kali Kahetan sejauh lebih kurang 2 ribu meter. Itu terjadi dua kali pagi tadi,” kata Yudia seperti dilansir detikSulsel, Senin (10/7/2023).
Sementara itu, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto mengatakan warga di sekitar radius awan panas guguran sementara dievakuasi. Warga diungsikan ke Gereja Bukit Zaitun Tampuna di Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur.
“Saat ini dilakukan pengungsian Dusun Bolo Kelurahan Tarorane ke titik pengungsian di Gereja Tampuna,” ucap Sugeng dalam keterangannya.
Sejauh ini, dilaporkan sudah ada 9 kepala keluarga (KK) yang mengungsi. “Pengungsi dengan jumlah 9 KK 15 jiwa,” sambungnya.
Simak berita selengkapnya di sini.
(fas/jbr)