Jakarta –
Setiap tanggal 17 Juli diperingati sebagai Hari Saka Bakti Husada. Satuan Karya (Saka) Bakti Husada dibentuk oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama dengan Kwartir Nasional Gerakan Praja Muda Karana (Kwarnas Pramuka).
Lalu, bagaimana asal-usul peringatan Hari Saka Bakti Husada 17 Juli? Simak informasi di bawah ini.
Apa itu Saka Bakti Husada?
Mengutip dari situs resmi Kemenkes, Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bakti Husada adalah salah satu bagian dari Saka tersebut.
Saka Bakti Husada adalah kegiatan yang dibentuk oleh Kemenkes RI bersama Kwarnas Pramuka pada tanggal 17 Juli 1985. Secara struktural, Sakti Bina Husada dibina oleh Kementerian Kesehatan di tingkat nasional dan pemerintah daerah yang membidangi kesehatan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Tujuan utama dibentuknya Saka Bakti Husada adalah menciptakan kader pembangunan di bidang kesehatan yang membantu mewujudkan norma hidup sehat untuk semua anggota gerakan Pramuka dan lingkungan masyarakat.
Tentang Krida Saka Bakti Husada
Satuan Karya Pramuka (Saka) diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya (Saka) memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada sub bidang ilmu tertentu.
Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugus depan dan satuan karya Pramuka yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan dengan praktik berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
Krida-krida dalam Saka Bakti Husada meliputi:
- Krida Bina Lingkungan Sehat
- Krida Bina Keluarga Sehat
- Krida Penanggulangan Penyakit
- Krida Bina Gizi
- Krida Bina Obat
- Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sejarah Hari Saka Bakti Husada
Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, yang kemudian dicanangkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada tanggal 12 November 1985 sebagai Hari Kesehatan Nasional di Magelang. Itulah alasan mengapa Hari Saka Bakti Husada diperingati setiap tanggal 17 Juli.
(kny/jbr)