Pernyataan konsultan desain yang bermarkas di Inggris, Buro Happold soal proyek Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai dengan konsep desain orisinal dari Buro Happold, berbuntut panjang. Dua fraksi di DPRD DKI Jakarta mengusulkan agar dibentuk pansus.
Buro Happold merupakan perusahaan jasa design, rekayasa dan konsultansi. Buro Happold tidak diminta untuk mendesain stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Buro Happold juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan.
Dalam proses pembangunan JIS, pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Lingkup pekerjaan mencakup persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide), penilaian untuk soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment), konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area), serta peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).
“Setelah rangkaian pekerjaan di atas selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yang dalam hal ini adalah konsultan yang ditunjuk Jakkon,” demikian pernyataan Buro Happold.
“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” lanjut Buro Happold.
Muncul Usulan Pansus
Atas pernyataan Buro Happold itu, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta melempar kritik. PDIP Minta dilakukan audit total dalam pelaksanaan pembangunan stasion dengan kapasitas 80 ribu penonton itu.
“Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana. Serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya,” ujar Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Sambodo, Minggu (9/7/2023).
“Bentuk pansus JIS jika dipandang perlu,” terang Rio.
Menurut Rio, pernyataan Buro Happold menegaskan adanya malpraktek dalam perencanaan dan pembangunan JIS. Tidak mengherankan jika banyak sekali kekurangan fasilitas JIS dan jauh dari standar internasional sebagaimana mestinya.
Selain PDIP, PSI DKIjuga menyatakan hal senada. PSI mendesak adanya respons serius atas pernyataan Buro Happold yang menyebut pembangunan JIS tak sesuai panduan. PSI meminta pembentukan pansus untuk mengusut tuntas persoalan ini.
“Pernyataan Buro Happold mesti diusut tuntas dan bentuk pansus. Stadion itu dibangun dengan uang rakyat. Setiap sen harus bisa dipertanggungjawabkan, nggak bisa semaunya. Maka, audit atas perencanaan dan pembangunannya harus segera dilakukan,” kata Ketua DPP PSI Dedek Prayudi dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
Dedek juga meminta agar dicari tahu apakah ada indikasi korupsi dalam proyek ini. Dia menyebut audit harus dilakukan terkait proyek pembangunan JIS.
“Biar jelas semua, maka audit harus dilakukan. Kalau ada yang menilap dananya, harus dijerat pidana. Jika semata kesalahan non-korupsi, lain lagi urusannya,” kata Dedek.
Simak Video: Pengamat Nilai Polemik Renovasi JIS Bakal Rugikan Anies