Hutan mangrove, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, belakang menjadi sorotan lantaran tercemar sampah. Begini potret terkini hutan mangrove tersebut.
Pantauan detikcom, Kamis (13/7/2023) di lokasi, terlihat sampah membentang di sepanjang hutan mangrove di sana. Beberapa sampah bahkan terlihat sudah menyatu dengan tanah dan lumpur. Aroma tak sedap tercium di lokasi.
Sampah yang ada juga memenuhi wilayah pemukiman warga yang tinggal di sana. Mirisnya sampah yang ada di hutan mangrove ataupun pemukiman warga didominasi sampah plastik.
Hingga kini, petugas gabungan masih berjibaku membersihkan sampah yang ada. Dijadwalkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto bersama pejabat utama Polda Metro Jaya dan Kapolres jajaran juga akan terjun langsung hari ini membersihkan sampah yang ada.
Tumpukan sampah di hutan mangrove Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (13/7/2023). Foto: (Wildan Noviansah/detikcom)
|
48 Kubik Sampah Diangkut
DLH DKI telah melakukan pembersihan sampah di hutan mangrove Muara Angke pada Rabu (12/7) kemarin. Sebanyak 48 kubik sampah diangkut dari lokasi.
“Total 56 orang personil Sudin LH P100 dengan 6 armada ditambah 100 personel pasukan oranye DLH dari UPS BA dan Sudin LH Jakarta Utara. Total sampah yang terkumpul hari ini 48 m3,” ujar Yogi.
Yogi menjelaskan pihaknya mengerahkan Kapal FiberGlass 02 dengan 1 orang juru mudi dan 5 orang ABK, Kapal FiberGlass 03 yang terdiri dari 1 orang juru mudi dan 5 orang ABK, Kapal Samtama 02 dengan 1 orang juru mudi dan 7 orang ABK, Kapal Samtama 03 dengan 1 orang juru mudi dan 7 orang ABK, Kapal KMLB 34 dengan 1 orang nakhoda, 1 orang kepala kamar mesin dan 13 ABK. Selain itu dikerahkan pula 1 alat berat serta petugas pesisir 10 orang.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….