Lebak –
Para tetua adat Baduy Dalam meminta agar wilayahnya dijadikan titik tanpa sinyal internet atau blank spot. Pemkab Lebak pun sudah mengecek kondisi di kawasan Baduy Dalam usai ada permintaan tersebut.
“Setelah Bupati mengirimkan surat (ke Kemenkominfo) ada satu provider yang langsung mendatangi kami untuk penjajakan awal. Lalu Kemenkominfo juga respons cepat, pada 19 Juni kami sudah melakukan rapat koordinasi secara virtual, tanggal 26 Juni-nya dilakukan survei oleh tim teknis Kemenkominfo. Minggu kemarin hari Jumat, tangga 7 Juli juga kami menindaklanjuti hasil survei itu,” kata Asisten Daerah (Asda) II pada Pemerintah Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi, kepada wartawan di Rangkasbitung, Kamis (13/7/2023).
Dia mengatakan pihaknya mengecek kondisi sinyal dari empat operator di Baduy Dalam, Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak. Menurutnya, masih ada sinyal sangat lemah di pintu masuk kampung Baduy Dalam.
“(Survei) masuk lewat Ciboleger (pintu masuk kampung Baduy Luar) dan Cijahe (pintu masuk kampung Baduy Dalam), hasilnya hanya ada beberapa titik-titik saja yang masih ada sinyal dari empat provider. Memang masih ada tapi sinyalnya lemah dan hanya ada di daerah bukit nggak sampai ke perkampungan Baduy Dalam,” tuturnya.
Dia mengatakan tim dari Kemenkominfo, Pemkab Lebak, operator selular bersama perangkat Desa Kanekes bakal menelusuri kembali sinyal di Baduy. Mereka akan menandai batas untuk blank spot internet agar kampung selain Baduy Dalam tidak ikut terdampak ketika sinyal internet secara resmi diputus.
“Iya kita minta juga begitu, jangan sampai daerah lain jadi ikut-ikutan blank spot. Makanya Kemenkominfo hati-hati betul jangan sampai ada daerah lain yang terdampak,” ujarnya.
sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lebak sudah meneruskan surat dari tetua adat Baduy soal permintaan wilayah bersih dari sinyal internet ke Kemenkominfo. Pemkab Lebak akan menunggu tindak lanjut pemutusan sinyal internet itu,
“Sudah dikirimkan (surat dari Baduy), tanggal 9 Juni kemarin,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lebak Anik Sakinah ketika dimintai keterangan, Selasa (13/6).
Anik menjelaskan, surat yang diteruskan itu berisi dukungan Pemkab Lebak kepada tetua adat Baduy Dalam yang menginginkan area blank spot internet. Dukungan ini diharapkan bisa menjaga adat, tradisi, budaya, dan kearifan lokal Baduy agar tetap terjaga.
(haf/haf)