Jakarta –
Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023, Mas Achmad Santosa berharap acara ini diselenggarakan setiap tahun. Dia juga berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa menindaklanjuti program ini.
“Jadi kalau ini diselenggarakan setiap tahun, dan ini betul-betul ditindaklanjuti oleh kapolri, seperti yang tadi dimasukkan dalam sambutan Kapolri, itu luar biasa, bagus sekali menurut saya. Jadi ini positif, harus dilanjutkan,” kata Mas Achmad Santosa di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Chief Executive Officer Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) ini juga berharap kriteria pemenang juga diperbanyak. Dia mengaku bangga bisa menjadi bagian dari Hoegeng Awards.
“Dan kalau bisa kriterianya ditingkatkan lebih banyak lagi kualitasnya. Saya kira ini satu pengalaman yang menarik buat saya, karena saya baru pertama kali menjadi dewan pakar dan kalau mengalami proses untuk pada nama-nama yang disebut dengan penerima nominasi itu kan tidak mudah ya,” katanya.
Lebih lanjut, Achmad juga menyebut bahwa tentu masih banyak polisi di luar sana yang berintegritas. Sosok-sosok itu, katanya, harus terus dikedepankan.
“Dan yang paling penting juga bagaimana kita mengolah informasi yang muncul dari bawah, dan ternyata memang kita tidak perlu pesimis bahwa tidak sedikit ada orang-orang yang baik, ada yang berintegritas, ada orang-orang yang memberikan pengabdian,” ujarnya.
Hoegeng Awards merupakan program kolaborasi detikcom dengan Polri untuk memberikan penghargaan bagi polisi-polisi teladan. Hoegeng Awards pertama kali digelar pada tahun 2022 dan berlanjut ke tahun 2023 dengan kategori yang bertambah menjadi 5 poin.
Berikut daftar 5 pemenang Hoegeng Awards 2023:
– Polisi Berdedikasi: Brigadir Fitriani Maisyarah
– Polisi Inovatif: Kombes Kusworo Wibowo
– Polisi Pelindung Perempuan dan Anak: AKP Yuni Utami
– Polisi Tapal Batas dan Pedalaman: AKP Makruf Suroto
– Polisi Berintegritas: Kombes Darmanto
Adapun yang menjadi Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 yakni Wakil Ketua MPR RI H. Arsul Sani, S.H., M.Si., mantan Plt Pimpinan KPK Dr. Mas Achmad Santosa, S.H., LL.M., anggota Kompolnas Poengky Indarti, S.H., LL.M., Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, S.Psi, dan anggota Komnas HAM Putu Elvina, S.Psi., MM.
(azh/jbr)