Depok –
Rumah milik warga di Jalan Al-Mutaqqin RT 01/12 Pancoran Mas, Depok, dibobol maling. Pelaku mengacak-acak seisi rumah dan membawa kabur televisi dan satu set alat karaoke.
Pemilik rumah bernama Yuni mengatakan mulanya pada Kamis (13/7/2023) sekira pukul 09.00 WIB pergi dirinya mengantar anaknya ke kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Sepupu Yuni, mengirim pesan WhatsApp ingin meminjam meja untuk memasang lampu.
“Terus sekitar jam 15.00 WIB sepupu ngambil itu meja di sini (di depan). Ngeliat meja kebuka lebar terus dia cuma manggil ‘Yun, Yun, Yuni’ gitu,” ujar Yuni kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
“Dia ngelongok, anaknya ngelongok jendela ada barang berantakan di bawah tapi belum banyak banget berantakannya belum diacak-acak,” lanjutnya.
Sekira pukul 16.00 WIB sepupu Yuni mengirim pesan WhatsApp untuk menanyakan apakah ada orang di rumahnya. Sebab jendela rumah Yuni dalam keadaan terbuka lebar.
 Foto: Pemilik rumah saat itu meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong ke Kalibata, Jaksel. (Devi Puspitasari/detikcom) |
“Terus dia balik lagi ke rumahnya sekitar jam 4 baru WA ke saya nanya ‘Yuni di rumah ada orang nggak si?’ (Dijawab) ‘Nggak ada emang kenapa Kak Dian? ‘Kok tadi jendela kebuka’ kebuka? lebar nggak kebukanya? ‘Iya’ yah ada orang masuk kali Kak Dian,” ujarnya.
Kemudian Yuni pun meminta tolong kepada sepupunya ditemani tante Yuni untuk memastikan keadaan rumah. Sepupu Yuni pun mengirim video rumah Yuni ternyata sudah diobrak-abrik maling dan TV serta alat karaoke raib digasak maling.
“Jam 16.06 WIB dia masuk diliat langsung divideoin sama dia ‘Bener nih Yun TV ilang diacak-acak tuh nih diacak baju-baju kamar lemari dia acak’ mungkin mau cari barang berharga nggak kena. Yang kena TV sama mic buat karokean sama sound-nya,” jelasnya.
Kemudian Yuni pulang ke kediamannya pukul 20.30 WIB. Sepupu Yuni, kata Yuni, mengatakan sempat melihat ada 2 pasang sendal gunung di depan rumah Yuni saat kejadian tersebut.
“Saya langsung pulang ke sini sekitar 20.30 dari Kalibata saya liat udah bener ilang. Pas tanya sepupu ke sini itu diliat ada sendal 2 di sini sendal gunung sama jendela kebuka. Dikira saya sengaja buka jendela padahal emang saya tutup semua jendela tapi dia langsung jalan pas jam 4 baru WA,” ungkapnya.
Yuni mengatakan pihak kepolisian sudah mendatanginya untuk menceritakan kronologi kejadian. Yunj mengatakan tidak memiliki CCTV, namun CCTV tetangga sekitar rumahnya mati.
“Saya sih belum lapor tapi abang ipar itu masukin di instagram itu langsung pada komen sekitar jam 10 pagi polisi dateng kejadiannya kronologisnya. (CCTV) nggak ada, itu di depan ada tapi mati CCTV-nya,” ujarnya.
(mea/mea)
