Jakarta –
Seorang pengguna MRT mengaku kehilangan sepedanya seharga Rp 3 juta di Stasiun MRT Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi menyebut sedang mencari pelaku yang terekam kamera pengawas atau CCTV.
Dilansir dari Antara, wanita bernama Sherry kehilangan sepeda di stasiun MRT Haji Nawi pada Rabu (28/6) pagi. Dia memarkirkan sepedanya di tempat parkir sekitar pukul 09.30 WIB.
Ia mengetahui sepedanya hilang usai pulang bekerja pukul 19.00 WIB di lokasi tersebut.
Menindaklanjuti kejadian itu, Polisi membuat profil pelaku pencuri berdasarkan data CCTV.
“Kita sedang coba membuat profil dari saksi-saksi di TKP saat itu yang kebetulan berpapasan atau dari video yang terekam di CCTV,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Yossi menuturkan saat ini profil identitas pelaku masih dibuat melalui rekaman CCTV dari tempat kejadian perkara oleh para personelnya. Namun, polisi mendapat sedikit hambatan.
“Terlihat jelas sepeda dicuri, tapi kalau wajah pelaku masih agak samar,” katanya.
Polisi sudah memeriksa korban, mengolah TKP hingga berkoordinasi dengan pihak keamanan stasiun.
Sebelumnya, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyebut menyediakan gembok tambahan di tempat penitipan sepeda seluruh Stasiun MRT untuk menambah pengamanan sekaligus meminimalisir pencurian sejak Senin (3/6).
“Untuk solusi jangka pendek, saat ini kami telah menyediakan gembok tambahan bagi masyarakat yang parkir di parkiran sepeda sekitar stasiun,” ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.
Namun, tak semua parkiran MRT terdapat fasilitas gembok tambahan, termasuk Stasiun MRT Haji Nawi. Menurutnya uji coba itu dilakukan secara bertahap.
“Waktu itu di sebagian stasiun sudah ada gembok tambahan, tapi di Stasiun MRT Haji Nawi belum tersedia,” tambahnya.
(aik/aik)