Jakarta –
Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal di konser JKT48 di salah satu mal Semarang, Jawa Tengah. Sang ayah, Edi Sarjono berharap agar kejadian yang menimpa anaknya tidak terulang lagi.
Dilansir detikJateng, Jumat (14/7/2023), Edi menghadiri pemeriksaan di Polrestabes Semarang. Setelah diperiksa, Edi hanya diam membisu ketika ditanya proses pemeriksaannya. Dia juga menangis haru.
Edi hanya menyampaikan harapannya setelah diperiksa. Edi meminta penyelenggara evaluasi agar kejadian seperti ini tidak terulang.
“Ya seharusnya ada evaluasi lagi supaya penyelenggaraannya tidak seperti itu lagi, cukup anak saya,” katanya yang dilanjutkan tangisan.
Pihak keluarga sendiri masih belum menemukan titik terang terkait penyebab kematian Ahmad. Mereka berharap ada penjelasan terkait apa yang terjadi saat di dalam konser.
“Kita juga nggak tahu di sana kan seperti apa,” kata adik Edi, Bayu Eriadi.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Dony Lombantoruan menyebut pemanggilan keluarga dilakukan untuk meminta keterangan sebelum dan setelah kejadian.
“Kedatangan keluarga korban ke sini dalam rangka memenuhi panggilan penyidik untuk memberi keterangan peristiwa apa yang diketahui keluarga korban, mungkin saat sebelum kejadian sampai dengan apa yang sudah dilakukan atau setelah korban dinyatakan meninggal,” katanya.
Simak lengkapnya di sini
(zap/aik)