Jakarta –
Polisi menjelaskan detik-detik sebelum kejadian tewasnya tiga pria saat menjalani ritual pengobatan di Danau Kuari Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kejadian berawal saat korban bernama David menjalani pengobatan alternatif dengan cara dimandikan di danau.
Kemudian David dipegangi oleh keluarganya saat proses pengobatan berlangsung. Salah satu proses pengobatan disebut dilakukan dengan cara dimandikan.
“Dipegangi sama keluarganya, kan orang yang berobat itu kebetulan sakit jiwa, jadi dimandikan,” kata Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman saat dihubungi, Sabtu (15/7/2023).
Pada saat dimandikan itu, David kemudian berontak. Dia kemudian dipegangi oleh rekannya agar tidak memberontak.
Namun nahas, mereka malah tercebur. Karena tidak bisa berenang, mereka tenggelam dan kemudian tewas.
“Karena berontak itulah mereka tercebur ke danau itu, yang lebih dalam. Karena nggak bisa berenang, akhirnya tenggelam,” ujarnya.
Polisi Dalami Unsur Kelalaian
Sebelumnya, kematian tiga pria saat menjalani ritual pengobatan di Danau Kuari Cigudeg, Kabupaten Bogor, masih didalami pihak kepolisian. Polisi mendalami ada-tidaknya unsur kelalaian dalam insiden tersebut.
“Masih diselidiki (unsur kelalaian),” kata Kapolsek Cigudeg Kompol Wagiman saat dimintai konfirmasi.
Sementara ini sudah ada tujuh saksi yang diperiksa polisi untuk mendalami kejadian tersebut. Salah satunya adalah guru spiritual yang menggelar pengobatan.
“Betul (masih berstatus saksi),” ujarnya.
Wagiman mengimbau masyarakat agar lebih selektif memilih tempat berobat. Dia mengimbau agar masyarakat berobat di tempat yang resmi.
“Imbauan kepada masyarakat, kalau berobat, tempat pengobatan yang resmi, seperti rumah sakit atau klinik,” jelasnya.
(rdh/azh)