Kursi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) kini telah terisi. Posisi itu diisi oleh ketua umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie.
Kursi Menkominfo sebelumnya kosong karena eks Menkominfo Johnny G Plate terjerat hukum proyek BTS Kominfo. Pada Senin (17/7/2023), Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Budi Arie menjadi Menkominfo.
Adapun pengambilan sumpah jabatan digelar di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023) pagi. Pelantikan dihadiri sejumlah pejabat negara.
Di antaranya, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, KSP Moeldoko, Menlu Retno LP Marsudi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga Ketua Wantimpres Wiranto.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Keppres dan kemudian dilanjutkan pengambilan sumpah para menteri. Berikut ini bunyi sumpahnya:
Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab.
Budi Arie sebelumnya menjabat sebagai Wamendes. Kini kursi Wamendes diisi oleh Paiman Raharjo.
Jokowi Minta Selesaikan Proyek BTS
Jokowi memberikan pesan kepada Budi Arie usai dilantik. Jokowi meminta penyelesaian proyek BTS dilanjutkan.
“Saya ingin yang pertama Menkomifo, penyelesaian BTS itu harus diutamakan,” kata Jokowi di Istana Negara.
Jokowi menghormati proses hukum kasus BTS yang tengah berjalan. Namun dia ingin proyek BTS tetap dilanjutkan karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat.
“Penyelesaian hukum silakan berjalan. Kita hormati proses hukum tetapi penyelesaian BTS-nya juga harus tetap berjalan karena nanti menyangkut pelayanan kepada masyarakat terutama di daerah-daerah terdepan dan tertinggal,” ujar Jokowi.
Jokowi tidak ingin proyek BTS terbengkalai. Menurut Jokowi, tugas Menkominfo baru, yaitu menyelesaikan proyek tersebut.
“Jangan sampai kita sudah ada peristiwa hukum, BTS juga terbengkalai. Ini yang saya nggak mau. Tugas beratnya di situ,” ujar Jokowi.
Selengkapnya pada halaman berikut.