Jakarta –
Polda DIY mengungkap potongan tubuh korban mutilasi Redho (20) warga Pangkalpinang, disebar di sejumlah titik. Dari temuan sementara, ada lima titik termasuk di lokasi pertama penemuan tangan dan kaki di Sungai Bedog, Turi, Sleman.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menjelaskan dari hasil pendalaman potongan tubuh korban disebar di beberapa sungai. Pertama yakni di Sungai Krasak wilayah Kapanewon Tempel tempat ditemukannya potongan kepala yang dikubur oleh pelaku.
“Setelah dalami TKP kami juga menyusuri dugaan di mana masih adanya potongan-potongan tubuh yang disebar oleh pelaku. Di antaranya kami menyusuri Sungai Krasak, itu kami menemukan potongan kepala dan ini diduga adalah kepala korban,” kata Endriadi saat rilis kasus dilansir detikJateng, Selasa (18/7/2023).
Sementara untuk organ lainnya ditemukan di Kali Nyo, Turi, ditemukan tulang dan organ dalam. Lokasi lain yakni di Kali Nyamplung, Tempel, di lokasi ini ditemukan daging dan organ dalam serta pakaian dan sandal milik korban.
“Kemudian selanjutnya di Sungai Nglinting, Sedogan ini ditemukan potongan daging,” bebernya.
Dia melanjutkan pelaku membuang potongan tubuh korban dengan menggunakan sepeda motor mengitari lokasi yang sebelumnya telah disurvei. Kemudian untuk saat ini belum semua potongan tubuh korban terkumpul.
“Dari temuan-temuan potongan-potongan tadi kami sudah akan memeriksakan ke DNA untuk memastikan itu adalah potongan-potongan korban,” tuturnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)