Bogor –
Dinas Sosial Kota Bogor mengamankan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mengaku bernama Tedi asal Purwakarta, Jawa Barat. Tedi disebut mengaku membunuh ibu kandung dan kabur dari balai rehabilitasi di Subang.
“Oh iya betul, dia itu ODGJ ngakunya pelaku yang pembunuhan ibu kandung di Purwakarta itu, yang tahun 2022,” kata Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor Dody Wahyudin kepada wartawan, Rabu (19/7/2023).
Dody menyebut pria mengaku bernama Tedi itu datang ke kantor Dinas Sosial Kota Bogor pada Senin (17/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Tedi disebut datang dan memaksa masuk dengan alasan ingin melamar kerja.
“Kemudian kita asesmen, kita tanya dari mana, mau ke mana, mau kerja apa dan segala macam, ternyata saya terkejut juga, saya kaget jawabannya ‘Saya dari Purwakarta Pak, habis ngebunuh orang’, saya kaget kan, saya tanya lagi dia bilang lagi, ‘Saya habis bunuh ibu saya’,” kata Dody.
“Sempat ngaku, namanya Tedi orang Purwakarta,” tambahnya.
Dody mengaku sempat melakukan cross check ke Satreskrim Polresta Bogor Kota terkait pengakuan Tedi. Dody juga cross check melalui media sosial dan media online.
“Silakan saja di-crosscheck, kalau hasil crosscheck saya dari berita TV, terus di media online memang wajahnya mirip sama yang pelaku itu,” kata Dody.
“Jadi kita asesmen, kita koordinasi ke Reskrim Polresta Bogor Kota, dari Reskrim Polresta Bogor Kota koordinasi ke Polres Purwakarta memang mengiyakan (tentang sosok pelaku) dan kasusnya sudah selesai dan sudah dinyatakan itu sebagai ODGJ,” tambahnya.
Saat ini, pria ODGJ yang mengaku kabur dari salah satu balai rehabilitasi di Subang itu dibawa ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi.
“Pengakuannya begitu, dia kabur dari balai rehabilitasi yang di Subang. Karena khawatir membahayakan orang lain, yang bersangkutan kita bawa ke rumah sakit Marzuki Mahdi untuk direhabilitasi dan diobati,” kata Dody.
(haf/haf)