Jakarta –
Viral di media sosial soal peristiwa tabrak lari terhadap seorang wanita lanjut usia (lansia) oleh pelajar berseragam SMA di Jakarta Timur (Jaktim). Pelaku tabrak lari telah menyerahkan diri ke polisi. Sementara korban disebut mengalami gegar otak.
Simak fakta-fakta yang dirangkum detikcom, Minggu (23/7/2023) soal kejadian pelajar SMA tabrak lari lansia di Jaktim sampai patah tulang dan gegar otak lalu telah serah diri ke polisi berikut ini:
1. Tabrak Lari Terekam Kamera CCTV
Aksi pelajar SMA yang berboncengan menabrak seorang wanita lansia bernama Yunita (57) di Jalan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur terekam kamera CCTV. Video rekaman aksi tersebut pun sempat viral di media sosial.
Dalam video viral yang dilihat detikcom, Jumat (21/7/2023), tampak korban sedang berjalan kaki di pinggir jalan raya. Tak lama kemudian, datang pengendara motor hitam berseragam SMA yang berboncengan dengan seorang wanita berseragam SMA. Keduanya terlihat tidak menggunakan helm.
Pemotor itu terus melaju dan menabrak korban lalu meninggalkan korban yang tergeletak di trotoar. Dalam postingan tersebut, tampak foto korban sedang berbaring dan dibantu oleh polisi. Anak korban, Nina, menyebut peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/7/2023) sore.
2. Korban Alami Patah Tulang-Gegar Otak
Nina mengatakan kejadian tabrak lari yang dialami oleh ibunya pada Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 15.30 WIB itu berlokasi di Jalan Lestari di depan toko buah. Dia menyebut ibunya mengalami patah tulang dan gegar otak.
“Itu ibu saya pingsan loh, baru sadar semalam. Bayangin ibu saya pingsan baru sadar semalam, kita bawa ke RS Adhiyaksa. Itu di otak sebelah kiri itu ada gegar otak itu nanti mau dirontgen lagi. Ini kita sudah mau dua kali operasi, besok itu operasi yang lengan kiri, patah. Nanti baru hari Senin di otak. Itu sudah parah,” kata Nina.
Nina mengatakan pelaku tabrak lari diduga pelajar SMA. Dia berharap kasus ini diusut tuntas. “Yang nabrak pelajar SMA, dia boncengan berdua. Saya sudah laporan polisi juga di kantor yang Kebon Nanas Jakarta Timur,” tambahnya.
3. Pihak Korban Laporkan Peristiwa ke Polisi
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Darwis Sunarta mengatakan tabrak lari terjadi pada Kamis (20/7/2023) pukul 15.13 WIB. Korban membuat laporan polisi pukul 22.21 WIB pada hari yang sama.
“Pada hari Jumat (21/7) malam, penyidik mendapatkan informasi dari Kanit Sabhara Polsek Pasar Rebo bahwa pelaku pengemudi sepeda motor Honda PCX NRKB B-5659-TNY bernama Saudara LAJ diantar orang tuanya sudah bisa diamankan,” kata Darwis kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).
4. Pelaku Serahkan Diri ke Pihak Kepolisian
Polisi mengatakan, pelaku berinisial LAJ telah menyerahkan diri ke polisi dianta orang tua. Polisi juga menyebut pelaku bersama orang tuanya telah membesuk korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Adhyaksa, Jakarta Timur.
“Pelaku dan orang tuanya malam hari tadi datang ke RS Adhyaksa membesuk korban nyonya Yunita yang masih menjalani perawatan. Korban mengalami luka memar pada dahi, lecet tangan dan kakinya,” ucap Darwis.
5. Polisi Ungkap Kronologi Kejadian Tabrakan
Lebih lanjut, Kanit Laka Lantas Polsek Pasar Rebo AKP Arwins mengatakan insiden pelajar tabrak lari di Jakarta Timur terjadi pada Kamis (20/7/2023) pukul 15.13 WIB.
Arwins mengatakan pelajar SMA berinisial LAJ awalnya berkendara dari arah barat menuju timur di dekat SMA Negeri 88 Jakarta. Dia menduga LAJ kurang berhati-hati sehingga menabrak korban.
“Diduga kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga menabrak seorang pejalan kaki atas nama Yunita, yang berjalan berlawanan dari arah timur menuju barat,” jelas Arwins Arwins kepada wartawan, Sabtu (22/7/2023).
Sementara itu, akibat insiden tersebut korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Adhyaksa untuk mendapat perawatan medis.
“(Korban) mengalami luka pada bagian tangan kiri luka, kening memar, gigi atas lepas, punggung tangan kanan lecet,” kata Arwins.
(wia/imk)