Depok –
Polisi menangkap pelaku pelemparan batu berinisial UM (39) ke mobil di Jalan Margonda, Depok mengalami gangguan kejiwaan. Polisi menyebut UM yang juga pemulung gerobak itu suka melakukan hal-hal aneh ketika sedang kumat.
“(Motif) jadi dia ini gangguan jiwa, kalau sedang stress, kumat dia melakukan hal aneh-aneh,” kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan dalam jumpa pers di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (27/7/2023).
Nirwan mengatakan UM yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung itu diamankan di Beji, Depok, dini hari tadi. UM sehari-hari tinggal di gerobak.
“(Diamankan) di Beji, sehari-hari dia memulung. Diamankannya di daerah Beji juga, dia kan tinggal di gerobak,” ujarnya.
Nirwan mengatakan pihaknya mengindikasikan UM mengalami gangguan jiwa sebab kadang tak nyambung saat diajak bicara.
“Karena ketika diajak bicara itu dia kadang nyambung kadang nggak,” katanya.
Sebelumnya, Polisi menangkap pelaku pelemparan batu ke mobil di Jalan Margonda, Depok. Pelaku ternyata seorang pemulung berinisial UM (39) yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
“Pelaku sudah kami amankan dan diduga kuat mengalami gangguan jiwa,” kata Nirwan.
UM diamankan Polsek Beji, di sekitar kawasan Beji, Kota Depok, pada pukul 03.30 WIB dini hari lalu. UM merupakan pemulung gerobak yang sering berkeliaran di sekitar lokasi.
Polisi menyebutkan UM adalah pelaku pelemparan batu di 2 peristiwa berbeda. Kejadian pelemparan batu itu sendiri terjadi di Jalan Margonda, Depok, pada Sabtu (22/7) malam dan Rabu (26/7).
(mea/mea)