Jakarta –
Hakim ketua di kasus korupsi BTS, Fahzal Hendri, mengingatkan Kepala Biro Perencanaan Kominfo Arifin Saleh Lubis untuk tidak ragu saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan mantan Menkominfo Johnny G Plate. Hakim meminta Arifin tidak usah takut karena Plate kini bukan menteri lagi.
Hal itu diungkap saat Arifin bersaksi di sidang kasus korupsi BTS Kominfo, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (1/8/2023). Duduk sebagai terdakwa, Johnny G Plate, Eks Dirut Bakti Kominfo Anang Achmad Latif dan Tenaga Ahli pada Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI) Yohan Suryanto.
Mulanya, Plate meminta para saksi yang hadir di persidangan untuk tidak mengarang saat memberikan keterangan di persidangan. Plate meminta saksi berkata apa adanya tanpa paksaan.
“Jangan ngarang di sini, jangan juga mau dipaksa untuk menjawab apabila tidak benar, jangan juga takut, katakan yang menjadi tusi saudara, apa yang benar-benar saudara-saudara tahu,” kata Plate.
Plate mengaku telah membaca semua berita acara pemeriksaan para saksi. Plate juga mengaku mengamati keterangan saksi di persidangan yang membuat hakim tertawa.
“Saya telah membaca berita-berita acara, mendengar apa yang saudara sampaikan di sini, hakim pun Yang Mulia tertawa karena banyak jawaban-jawaban yang sebetulnya tidak pernah saudara jawab atau salah, atau meragukan,” kata Plate.
Plate pun kemudian melontarkan sejumlah pertanyaan ke saksi Arifin. Plate bertanya soal rapat rencana program yang diikuti Arifin.
“Pada saat rapat-rapat rencana program dan anggaran apakah hanya program BAKTI saja yang dibicarakan?” tanya Plate.
“Tidak,” jawab Arifin.
Plate bertanya apakah ada intervensi dari menteri atau tidak saat Arifin mengikuti rapat pembahasan program di internal Kominfo. Arifin pun sempat tak menjawab.
“Apakah pada saat pembahasan program dan rapat-rapat internal di Kominfo ada intervensi dari Menteri?” tanya Plate.
“Apakah ada?” tanya Plate lagi.
Hakim kemudian mengambil alih pertanyaan. Hakim melontarkan pertanyaan yang diajukan Plate. Barulah di sini Arifin menjawab.
“Jawab pak ada intervensi dari menteri?” tanya hakim.
“Tidak ada,” jawab Arifin.
“Jangan ragu dan jangan main-main dengan ini,” timpal Plate.
Hakim meminta Arifin untuk tidak takut saat menjawab pertanyaan dari Plate. Kepada Arifin, hakim menyebut Plate bukan sebagai seorang menteri lagi.
“Saudara jawab, jangan takut, ini bukan menteri lagi, begitu lho Pak,” kata hakim.
(aik/aik)