Jakarta –
Pengguna Jalan Raya Bogor, Cijantung, Jakarta Timur (Jaktim), mengeluhkan macet gegara perbaikan jalan. Pekerja perbaikan jalan mengurangi pekerjaan perbaikan agar lalu lintas tak terlalu macet.
“Standar kerja sih kita sehari bisa 35 meter, cuma karena kejadian kemarin lalu lintas terlalu padat ya kita kurangi pengerjaannya jadi sehari 15-20 meter,” kata Sahid selaku supervisor proyek perbaikan jalan dekat Mall Cijantung kepada detikcom di lokasi, Rabu (2/8/2023).
“Kita majukan dari jam 21.00 WIB. Estimasi pekerjaan kita bobok 2 jam, loading puing 1 jam setengah, jam 4-an pengecoran selesai. Terhitung 8 jam dari situ baru bisa digunakan,” ungkapnya.
Proyek perbaikan jalan akan dilakukan secara penuh dua lajur secara bergantian disisi selatan atau jalan arah ke Bogor. Titik mula perbaikan dari simpang Graha Cijantung hingga mendekati jembatan layang.
“Rencana 8 hari pengerjaan, full total dua lajur arah selatan. (Jaraknya) 140 meter, dari titik awal lampu merah sampai sebelum jembatan dekat flyover,”
Langkah perbaikan dilakukan mengingat kondisi aspal jalan yang memasuki kategori rusak parah. Sebab jika tak segera diperbaiki akan membahayakan pengendara.
Maka petugas bergerak cepat untuk melalukan perbaikan. Harapannya pengerjaan ini dapat bermanfaat bagi pengguna jalan supaya semakin minim tingkat kecelakaan lalu lintas di jalur ini.
“Ini masuk kategori parah. Soalnya kan disini sering banjir dan di bawah jalan ini ada saluran air, jadi sering rusak. Ini sudah berapa kali pengerjaan, kan dilihat aspal seperti ini sudah tidak layak, bahaya. Kalau kena hujan kan mengelupas semua, beresiko untuk pengguna jalan,” ujar Sahid.
“Ini untuk pengendara juga, biar tidak ada jalan rusak, antisipasi yang menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, warga mengeluhkan kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Bogor kawasan Cijantung, Jakarta Timur (Jaktim), akibat adanya perbaikan jalan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyadari konsekuensi keluhan tersebut.
“Kita mencoba menghindari keluhan-keluhan itu, kita berusaha dalam merapikan jalan tetap transportasinya bisa jalan juga,” kata Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo, Rabu (2/8).
(aik/aik)