Sebuah mobil jenis minibus dengan balutan garis polisi terparkir di halaman Polsek Pademangan, Jakarta Utara (Jakut). Mobil ini menjadi saksi bisu tewasnya Hasanuddin (42) diduga dianiaya lima oknum sekuriti di Ancol.
Mobil berwarna silver ini dipajang Polsek Pademangan, saat konferensi pers berlangsung, Kamis (3/8/2023) siang. Mobil ini dijadikan sebagai salah satu barang bukti oleh polisi dari kasus penganiayaan Hasanuddin.
Polisi menyebut korban dimasukkan ke dalam mobil ini setelah kondisinya sudah tidak berdaya. Pelaku menggunakan mobil ini saat berusaha membawa Hasanuddin keluar dari kawasan Ancol.
“Setelah mereka melakukan tindakan, membawa korban ke dalam mobil agar tidak terjadi kecurigaan. Kemudian sempat keliling keluar Ancol. Niatan mereka (pelaku), info dari mereka bahwa mereka ingin melepas. Namun kalau dari petunjuk kami, situasi korban ketika mengalami penyerangan terakhir ya sudah dalam keadaan mungkin bisa dikatakan sudah sekarat,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatarongan Sianturi di kantornya, Kamis (3/8/2023).
Binsar menjelaskan para pelaku sempat panik ketika mobil mereka sempat mati. Apalagi di tempat tersebut sedang ramai pengunjung. Akhirnya pelaku memilih transit di ujung pantai Ancol.
“Lokasi pertama penganiayaan ada di belakang pos sekuriti. Kemudian kedua, di depan Diamond itu. Tapi saat dibawa keluar sempat mati mobil itu. Mereka panik karena ramai, mereka balik kembali. Terakhir mereka sempat transit di ujung pantai Ancol, tepatnya jalan masuk sebelah Jimbaran,” kata Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar.
Pelaku sempat mengatakan kepada kepala sekuriti setempat bahwa korban tengah pingsan di dalam mobil tersebut. Setelah diperintahkan untuk membawa korban ke rumah sakit, pelaku memilih tetap bertahan.
“Nah di situ barulah mereka menyampaikan bahwa korban dalam keadaan pingsan pada kepala sekuriti. Kepala sekuriti meminta untuk segera dibawa ke RS. Namun pada pukul sekira 16.30 WIB saat pelaku menyampaikan, mereka tetap bertahan. Sampai setelah Magrib, baru mereka laporan lagi bahwa korban meninggal,” jelas Binsar.
Simak selengkapnya pada halaman berikut.