Nunukan –
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin akan meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah yang ada di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Ponpes ini memiliki fokus di pengajaran Al-Qur’an dan Fiqih.
Dalam dokumen yang diterima detikcom, Rabu (2/8/2023) Ponpes As’adiyah memiliki luas lahan 16.730 m2. Ponpes ini memiliki fasilitas sekolah hingga ruang workshop. Rencananya, Kementerian PUPR akan membangun rumah susun (rusun) di Ponpes ini. Dengan adanya rusun ini, diharapkan 128 santri dan santriwati bisa menghuninya.
“Harapan dibangunnya Rumah Susun Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik ini, agar santri-santri kami saat ini yang masih terpisah di rumah kontrakan warga, sudah memiliki asrama yang layak,” kata KM Jefri selaku pimpinan Ponpes, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/8/2023).
Pelaksanaan proyek akan dimulai pada Oktober 2023 hingga Mei 2024 dengan estimasi biaya sebesar Rp 9,6 miliar.
Adapun untuk diketahui, Pondok Pesantren As’adiyah Sebatik berdiri sejak tahun 2014. Berdirinya Pontren Perbatasan ini tidak lepas dari peran penting tokoh Ulama dari Sulawesi Selatan yang juga merupakan Pengurus Inti Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang yaitu Anregurutta Prof DR KH. M. Rafii Yunus Maratang dan KH Abunawas Bintang.
Di bawah asuhan Pimpinan Pondok KM Jefri, pondok pesantren As’adiyah Sebatik mengkhususkan kajian Al-Qur’an dan Fiqih dalam tafagguh fiddin.
Besok pagi, Kamis (3/8/2023) Wapres Ma’ruf Amin akan meresmikan Ponpes As’adiyah Sebatik ini. Proses peresmian akan ditandai dengan peletakan batu pertama
(rdp/aik)