Jakarta –
Menko Polhukam Mahfud Md menjenguk Sultan Rif’at Alfatih (20) korban terjerat kabel menjuntai yang tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sultan yang tidak dapat berbicara, berkomunikasi dengan Mahfud menggunakan HP lewat pesan teks.
Dari rekaman video yang diterima detikcom, Mahfud tampak duduk di tengah-tengah, antara Sultan dan orang tuanya. Mahfud memegang ponsel hitam lalu membacakan isi percakapan tersebut.
“Dari Sultan begini, ‘Harapan saya sebenarnya sederhana Pak, saya ingin cepat sehat kembali, normal seperti semula. Saya sudah nggak mau berlama-lama di kondisi ini lagi Pak. Saya mau kuliah lagi, kembali beraktivitas lagi seperti normal Pak. Saya kangen beraktivitas normal seperti anak kampus pada umumnya’,” kata Mahfud membacakan isi teks di ponsel tersebut, Jumat (4/8/2023).
Mahfud yakin Sultan bisa segera sembuh usai menjalani perawatan di RS Polri. Mahfud mengingatkan Sultan untuk terus berdoa dan optimis untuk sembuh.
“Saya jawab begini, ‘Insyaallah kamu bisa sembuh, tinggal waktu dan kesabaran untuk mengikuti prosedur pengobatan dan terapi dari dokter jangan lupa berdoa. Bangunlah optimisme dan harapan bagi orang tuamu bahwa kamu akan sembuh’,” ujarnya.
Mahfud lanjut membaca isi percakapan keduanya melalui ponsel. Dia juga yakin beberapa tahun lagi akan melihat Sultan dalam kondisi sehat dan gagah.
“‘Beberapa tahun ke depan saya yakin, saya bisa melihatmu sebagai orang sehat, gagah dan hebat, semangat ya Sultan’. Jawaban terakhir dari dia, ‘Amin ya Allah terima kasih banyak Pak Mahfud doanya, Insyaallah saya usahakan yang terbaik biar bisa sembuh seperti normal lagi. Doa dari bapak dan teman-teman Insyaallah jadi energi tambahan biar saya bisa cepat sembuh’,” imbuhnya.
Sultan sebelumnya menulis surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Mahfud Md. Kunjungan Mahfud menjenguk Sultan di RS Polri sebagai respons Mahfud atas surat Sultan.
Sultan Rif’at Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya korban kabel menjuntai milik Bali Tower di Jl Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, kini dirawat di RS Polri Kramat Jati.
“Kondisinya masih sama seperti kemarin, sekarang sudah di RS Polri,” kata ayah Sultan, Fatih FH, saat dihubungi detikcom, Kamis (3/8).
Fatih mengatakan saat ini Sultan dalam penanganan dokter. Fokus dokter saat ini adalah meningkatkan berat badannya.
“Saat ini sudah dirawat di RS Polri, kondisinya masih sama seperti kemarin. Sekarang fokus untuk meningkatkan berat badannya,” kata Fatih.
Kecelakaan yang menimpa Sultan itu menjadi sorotan publik. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan atensi khusus mengenai kasus Sultan ini. Jenderal Listyo mengirimkan tim dokter untuk membantu penyembuhan Sultan.
(kws/rfs)