Kasus ribut-ribut atlet mixed martial arts (MMA) Rudy Agustian alias Rudy Golden Boy dengan 2 pria bernama Maradona Marinir (22) dan Kurnia Pangestu (24) di sebuah minimarket di Tangerang, Banten, berakhir damai. Polisi telah memediasi kedua pihak.
“Hasil mediasi kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, di luar dari pada itu ada kegiatan-kegiatan lainnya mungkin karena kedua belah pihak juga sama-sama di dunia entertainment, itu monggo,” kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/8/2023).
“Yang pasti, dari kasus ini yang kemarin terjadi dan viral di jagat dunia maya, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” tambahnya.
Pelaksanaan mediasi antara Rudy Golden Boy dengan Maradona dan Kurnia itu dilakukan di Polsek Pagedangan, Tangerang. Kedua belah pihak datang.
Seala mengatakan proses hukum dari keduanya berhenti karena telah sepakat damai. Meski begitu, polisi masih melanjutkan menyelidiki kasus ini karena adanya pihak minimarket yang menjadi korban.
“Kalau langkah hukum dari kedua belah pihak, iya. Tapi masih ada langkah hukum dari sendiri. Mengapa demikian, juga jadi korban,” ucapnya.
Pihak Minimarket Buat Laporan
Saela mengatakan kasus Rudy dengan 2 pemuda memang sudah damai. Meski begitu, polisi tetap melanjutkan penyelidikan atas laporan dari pihak minimarket yang menjadi tempat keributan.
“Pihak minimarket membuat laporan polisi karena pegawai juga menjadi korban, selain itu juga mengganggu ketertiban di muka umum yang terlihat di media sosial belum secara utuh, kami sudah melihat secara utuh,” ujar AKP Seala Syah Alam, kepada wartawan di kantornya, Selasa (8/8).
Seala mengatakan pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan langkah hukum selanjutnya. Sebab, ada tindakan kekerasan di muka umum yang mengganggu ketertiban dalam kejadian ini.
“Kami akan melakukan gelar perkara sejauh mana langkah-langkah hukum akan diambil karena kekerasan di muka umum cukup sangat mutlak terjadi, ada gesekan fisiknya, ada serangannya seperti itu,” ujarnya.
Seala mengatakan pegawai minimarket tersebut menjadi korban setelah mencoba melerai keributan Rudy Golden Boy dengan 2 pemuda seperti yang terlihat dalam video viral. Pegawai minimarket itu, kata Seala, juga telah sesuai prosedur untuk meminta kedua belah pihak itu mengantre.
“Di saat yang bersangkutan (pegawai minimarket) melerai kedua belah pihak itu malah yang bersangkutan terkena kontak fisik dari kedua belah pihak,” tuturnya.