Mantan Bupati Membramo Tengah Ricky Ham Pagawak mengaku heran karena KPK seakan membuat kasusnya seperti berita gosip perceraian dan perselingkuhan. Sebab, banyak nama-nama wanita di kasusnya itu.
Keheranan Ricky itu diungkap saat Ricky hadir di sidang eksepsi atau nota keberatan di Pengadilan Tipikor Makassar. Ricky meminta jaksa berfokus pada pokok perkara saja.
“Kepada majelis hakim kepada jaksa penuntut umum saya minta tolong, kalau ada pemberitaan di media massa, jangan dimunculkan perempuan-perempuan,” kata Ricky dilansir detikSulsel, Rabu (9/8/2023).
Ricky menganggap kasusnya ini seperti berita gosip perceraian dan perselingkuhan. Padahal, menurut dia, kasus yang menjeratnya merupakan kasus tipikor.
“Saya ingatkan bahwa, kalau seperti ini kerjanya orang KPK, maka saya ini bukan karena tipikor, bukan karena gratifikasi, mungkin kasus ini karena kasus perceraian atau kasus perselingkuhan sehingga yang dimunculkan oleh KPK adalah perempuan-perempuan seperti Bu Brigita Manohara dan juga Ibu Christa Djasman,” jelasnya.
Menurut Ricky, perbuatan jaksa menjatuhkan harga diri wanita yang tidak ada kaitannya dengan kasus. Ricky kemudian meminta jaksa berfokus pada kasus suap dan gratifikasi.
“Hal ini berkaitan dengan harga diri orang lain. Saya minta kepada jaksa penuntut umum lebih fokus pada Simon Pampang dan anaknya dan orang tuanya. Bukan laporan yang tidak ada sangkut pautnya, mereka juga dikasih uang oleh perusahaan,” ucapnya.