Jakarta –
Polisi dan warga membubarkan dua kelompok pelajar dari 6 sekolah yang hendak tawuran di Ciheleut, Kota Bogor. Seorang pelajar diamankan dengan barang bukti pedang.
“Telah diamankan 1 orang anak laki-laki yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang. Yang bersangkutan diamankan ketika hendak tauran,” kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya, Kamis (10/8/2023).
Surya menyebutkan, pelajar kelas X salah satu SMK di Kota Bogor itu diamankan ketika hendak tawuran di Ciheuleut, Kota Bogor. Puluhan rekan pelaku berhasil melarikan diri saat petugas mendatangi lokasi.
“Sekitar jam 18.00 WIB piket QR mendapat informasi dari masyarakat sekitar Universitas Pakuan Kota Bogor, ada sekumpulan anak sekolah yang diduga akan melakukan tawuran. Selanjutnya piket QR (Quick Respon) Bogor Tengah mendatangi TKP,” kata Surya.
“Sebagian pelajar melarikan diri, akan tetapi salah seorang anak yang diketahui berinisial AR, kedapatan membawa senjata tajam jenis pedang yang diselipkan di balik baju bagian depan, selanjutnya anak tersebut dibawa ke Polsek Bogor Tengah,” tambahnya.
Kepada polisi, AR mengaku sudah janjian tawuran dengan kelompok pelajar dari beberapa sekolah lain di jembatan sekitar Universitas Pakuan Kota Bogor.
“Bahwa sepulang sekolah mereka janjian dengan teman-temannya sesama pelajar dari dua sekolah, yakni di SMK Tridharma 1 dan SMK Tridharma 3, dengan jumlah sekitar 20 orang lebih,” kata Surya.
“Mereka berkumpul di depan Universitas Pakuan, dengan maksud akan melakukan tawuran dengan pelajar gabungan dari 4 sekolah dengan lokasi di jembatan Kampung Sawah,” tambahnya.
Namun rencana tawuran antar pelajar itu gagal, setelah warga dan polisi berdatangan dan membubarkan mereka.
“Setelah didatangi polisi dan warga lalu mereka kabur, dan anak-anak tersebut dapat diamankan di sekitar Jl.Cidangiang,” terang Surya
(isa/isa)