Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia 2023 yang difoto tanpa busana saat body checking. Rencananya, polisi akan memanggil 7 korban untuk dimintai keterangan.
“Kurang lebih hampir ada 7 saksi yang akan kita lakukan klarifikasi. Ini untuk jadwal tentu prosesnya masih secara simultan terus berlanjut dalam proses penyelidikan. Karena mengingat ada dari beberapa daerah tentu kita berkoordinasi dengan pelapor, Ibu Melissa (kuasa hukum). Tahap berikutnya adalah minggu depan kita lakukan klarifikasi tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (11/8/2023).
Trunoyudo belum merinci kapan pastinya pemeriksaan akan dilakukan. Namun yang pasti, pemeriksaan dilakukan untuk mencari tahu duduk perkara kasus yang ada.
Tujuh orang yang akan diperiksa pelan depan yakni CSI, CSM, NK, PRJ, MFR, ELI, DPR. Trunoyudo mengatakan mereka merupakan korban yang juga finalis dari Miss Universe Indonesia 2023.
“Ada 7 ya tadi saya sampaikan ada CSI, CSM, NK, PRJ, MFR, ELI, DPR. Jadi ada 7 orang. 7 orang ini sesuai dengan apa yang diklarifikasikan oleh kuasa hukum atau pelapor ini merupakan bagian daripada para finalis,” ujarnya.
Usut Oknum Paksa Foto Telanjang Finalis
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dalam pemeriksaan nantinya, pihak kepolisian akan mendalami semua hal. Termasuk mendalami siapa yang patut jadi tersangka di kasus tersebut.
“Ini kan sifat pemeriksaan berkesinambungan. Nanti kita lihat siapa yang patut menjadi tersangka. Apakah ada pemaksaan, siapa yang memaksa, siapa yang memfoto, di mana fotonya, Apakah ada mens rea-nya, niat jahatnya. Itu secara komprehensif nanti kita akan periksa secara berkesinambungan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (11/8/2023).
Hengki menjelaskan, sesi body checking tersebut dilakukan bukan oleh ahli di bidangnya. Selain itu, ada tiga orang pria dalam proses pelaksanaannya.
“Tempatnya juga sedikit terbuka, kemudian juga para korban ini merasa dipaksa melepas bajunya, kemudian difoto dan sebagainya. Bukan oleh ahli medis, melainkan orang-orang yang tidak berkapasitas,” tuturnya.
Hengki menambahkan, setelah kondisi korban stabil, pihak kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui duduk perkara kasus yang ada.
“Oleh karenanya, dalam waktu dekat, kita akan periksa korban dulu, kemudian pelapor kita akan periksa. Apabila ini memenuhi delik ataupun perbuatan pidana akan kita tindak lanjuti sampai menemukan siapa tersangkanya, itu yang pertama terkait dengan Miss Universe,” imbuhnya.
Baca penyataan Poppy Capella di halaman selanjutnya….