Depok –
Rifki Azis Ramadan (23) menusuk ibu kandungnya sendiri, Sri Widiastuti (43), hingga tewas di Cimanggis, Depok. Sedangkan ayahnya, Ajis Munir (49), yang dibacok golok oleh Rifki kondisinya mulai membaik.
“Kondisi bapaknya membaik,” kata Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, Sabtu (12/8/2023).
Arief mengatakan Ajis mengalami luka-luka akibat dibacok golok oleh anaknya sendiri.
“(Luka bacok) bagian belakang kepala, tangan kanan-kiri,” ucapnya.
Menurut Arief, Ajis sudah bisa diajak komunikasi. Polisi sendiri telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Ajis.
“Kami sudah periksa awal ke yang bersangkutan (bapaknya),” imbuhnya.
Tersangka Mengaku Menyesal
Rifki Azis Ramadan (23) menusuk ibu kandungnya sendiri, Sri Widiastuti (43), hingga tewas dan membacok ayahnya, Ajis Munir (49), dengan golok hingga mengalami luka serius. Rifki mengaku menyesal dan meminta maaf atas perbuatannya itu.
“Terutama kepada ibu saya, saya sangat menyesal atas apa yang sudah saya lakukan kepada ibu saya,” kata Rifki di Polsek Cimanggis, Depok, Jumat (11/8/2023) malam.
Rifki juga meminta maaf kepada ayahnya. Ia mengaku tidak dapat menahan emosinya karena merasa jengkel.
“Lalu kepada ayah saya, saya juga minta maaf, maafkan saya, saya tidak bisa membendung emosi saya. Saya tidak bisa menahan rasa jengkel saya,” ujarnya.
Ngaku Sakit Hati
Rifki mengaku sakit hati atas ucapan kedua orang tuanya. Kebenciannya kepada orang tuanya selama ini ia pendam hingga tak terbendung lagi.
“Iya, saya atas kejadian ini saya menaruh sakit hati, saya menaruh kebencian yang saya setiap harinya menangis tapi harus pura-pura kuat. Tapi saya tetap menyesal atas kejadian yang sudah saya lakukan,” ujar Rifki.
Rifki mengaku dari SD sudah sering dimarahi. Menurutnya, dirinya menjadi pelampiasan orang tua atas semua hal yang terjadi dengan mereka.
“(Dimarahi) dari SD, SMP. Alasan (dimarahi) ya mungkin mereka sendiri melampiaskan apa yang terjadi sama mereka. Melampiaskannya ke saya,” ungkapnya.
(mea/hri)