Jakarta –
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono menghadiri acara Indonesia Chanel 2023. Menlu Retno mengatakan peserta program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang merupakan warga negara asing (WNA) ini dapat menjadi aset dan duta budaya Indonesia di luar negeri.
“Saya sering sekali bertemu dengan mereka di negaranya. Anak-anak muda ini adalah aset yang harus kita jaga karena mereka adalah duta budaya Indonesia. Kedua adalah agen perdamaian dan kolaborasi,” kata Retno saat sambutannya di acara Indonesia Chanel 2023 di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/8/2023).
“Alumni BSBI ini aktif mempromosikan Indonesia di 83 negara. Mereka sering dilibatkan dalam berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia di negaranya,” sambungnya.
Menlu Retno mengatakan sejak 20 tahun lalu, BSBI sudah menghasilkan alumni sebanyak 1.024, dan di tahun 2023 ini terdampar 45 peserta dari 32 negara. Retno pun bercerita bahwa banyak orang dari manca negara yang justru membuat kegiatan dan seni budaya untuk memperkuat hubungan negaranya dengan Indonesia.
Acara Indonesia Chanel 2023, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Foto: Belia Permata Sari/detikcom.
|
“Pertama, seorang pemuda bernama Rennie Roos mendirikan Indonesian-Nederland Youth Society di Belanda pada tahun 2013. Saat itu, saya adalah Duta Besar RI untuk Belanda. Organisasi ini sangat aktif mengorganisir kegiatan anak-anak muda untuk memperkuat hubungan Indonesia-Belanda,” ungkapnya.
Lalu, kedua seorang pemuda bernama Junior Toffie mendirikan sanggar seni “Budaya Kami-Banyuwangi” di Benin pada tahun 2019. Retno mengatakan sanggar seni ini mempromosikan seni dan budaya Indonesia di kalangan anak-anak muda Benin.
“Ketiga, ada tiga pemudi bernama Irati Guiterrez, Sarah Adnanova, dan Raquel Corona. Mereka mendirikan brand batik Mataram Wear pada tahun 2019 dan mempromosikan batik kepada konsumen di Meksiko dan Spanyol,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa di sinilah peran penting dari BSBI. Sebab, mereka dapat menyalurkan energi positif Indonesia di negaranya masing-masing.
“Di sinilah peran alumni BSBI sangat penting artinya. Mereka adalah friends of Indonesia dan mereka dapat menyalurkan energi positif Indonesia. Dari proses inilah muncul apa yang kita namakan trust berdasarkan budaya Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika,” ucapnya.
“Ini adalah peran strategis para alumni sebagai agen perdamaian dan kolaborasi yang membuat dunia lebih damai dan harmonis,” tutup Retno.
(aik/aik)