Jakarta –
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang melanda salah satu rumah makan yang juga parkiran sepeda motor di wilayah Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi sudah memeriksa lima orang sebagai saksi.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan lima orang yang dimintai keterangan yakni pemilik warung soto hingga tiga juru parkir.
“Satu pemilik rumah makan, tiga tukang parkir, satu pedagang,” kata Widya saat dihubungi, Sabtu (12/8/2023).
Widya mengatakan lima orang itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Mereka dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
“Iya saksi. Mereka diambil keterangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Widya mengatakan penyebab kebakaran saat ini masih dalam penyelidikan. Widya mengungkap tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
“Kita tidak berani menduga-duga. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan karena menunggu hasil puslabfor,” jelasnya.
“Korban jiwa ataupun luka nihil. Kerugian belum bisa ditaksir,” imbuhnya.
Kondisi Terkini
Salah satu rumah makan dan lahan parkiran terbakar di Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/8) malam. Begini kondisi terkini rumah makan dan lahan parkir yang terbakar semalam itu.
Pantauan detikcom, Sabtu (12/8), lokasi kebakaran persis berada di pinggir jalan KH Syafe’i Hazami. Area kebakaran dipasangi garis polisi.
Puing puing bangunan sisa kebakaran masih berserakan di lokasi. Puluhan kerangka motor terparkir pun terlihat jelas di lokasi.
Bau sisa kebakaran masih tercium jelas di sekitar lokasi. Sejumlah warga ramai-ramai melihat lokasi kebakaran. Begitu pula pengguna jalan yang sesekali berhenti melihat dampak kebakaran.
Ratusan Motor Hangus
Kebakaran rumah makan merembet hingga tempat parkir sepeda motor. Petugas pemadam kebakaran menyebutkan ada 105 motor terbakar dalam insiden ini.
Perwira piket Suku Dinas Gulkarmat Jaksel, Suhudi, mengatakan sekitar 105 motor yang hangus terbakar. Motor tersebut parkir tepat di belakang rumah makan.
“Data sementara berjumlah 105 motor. Tapi ini belum data pasti,” ungkap Suhudi kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/8).
(whn/whn)