Viral di media sosial (medsos) tabrak lari antara mobil dan sepeda motor di simpang empat Gladak, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Pengendara mobil tersebut ternyata putra mahkota Keraton Kasunanan Solo.
Pihak putra mahkota Keraton Solo, KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram mengatakan pihaknya bertanggung jawab dan menyebut tidak ada ada aksi tabrak lari. Kasus ini juga berakhir damai.
Meski demikian, polisi masih mendalami kelanjutan kasus ini. Berikut sederet hal yang diketahui terkait kasus dugaan tabrak lari itu:
1. Awal Mula Tabrak Lari Viral
Dalam video viral berdurasi 20 detik yang dilihat detikcom, memperlihatkan satu unit mobil jenis SUV warna putih melaju dari arah barat, dari Jalan Slamet Riyadi. Mobil tersebut kemudian berbelok ke arah selatan menuju Jalan Pakoe Boewono.
Saat berbelok, muncul satu unit sepeda motor yang melaju dari arah selatan menuju ke utara di Jalan Pakoe Boewono. Mobil dan motor itu akhirnya bertabrakan. Namun, terlihat mobil itu meninggalkan korban. Sementara warga sekitar lokasi langsung berlarian menghampiri korban.
Saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan membenarkan adanya kecelakaan seperti dalam video yang beredar. Dia mengatakan kejadian itu terjadi pada Rabu (9/8/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Kejadiannya kemarin (Rabu), sekira pukul 02.00 WIB. Pemotor berinisial HW (20) warga Sragen,” kata Agung kepada awak media, seperti dilansir detikJateng, Kamis (10/8/2023).
2. Korban Alami Luka Ringan
Korban yakni pemotor dalam kejadian tersebut diketahui berinisial HW (20), warga Sragen. Akibat kecelakaan itu korban mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan.
Setelah kejadian kecelakaan tersebut korban sempat diperiksa di salah satu fasilitas kesehatan di kawasan Gemolong, Sragen. Setelah itu korban diperiksa lagi di rumah sakit (RS) dr. Oen Kandang Sapi.
“Untuk kondisinya luka lecet di tangan. Kemudian jalannya agak pincang. Untuk itu akan dipastikan lagi kondisinya dengan hasil pemeriksaan oleh pihak rumah sakit,” ujar Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan.
Pengendara mobil SUV putih yang diduga pergi usai menabrak sepeda motor ternyata milik putra mahkota Keraton Kasunanan Solo, KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram.
“Dalam hal ini tidak bener Gusti (Hamengkunegoro) itu dikatakan tabrak lari, main kabur, enggak,” kata pengacara Hamengkunegoro, KGPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat saat ditemui di Satlantas Polresta Solo, dilansir detikJateng, Jumat (11/8/2023).