Jakarta –
Puluhan pesawat dan helikopter disiapkan TNI Angkatan Udara (AU) untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Pesawat itu akan atraksi untuk memeriahkan upacara HUT RI di Istana Negara, Jakarta.
“Sebanyak 30 pesawat terdiri dari sepuluh pesawat tempur F-16, enam pesawat KT-1B Wongbee, delapan helikopter Tri Matra TNI, lima helikopter Colibri dan satu pesawat Boeing 737,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati dalam keterangan pers yang diterima, Senin (14/8/2023).
“Sepuluh pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melaksanakan flypast membentuk formasi Diamond dan Bomburst. Dilanjutkan dengan delapan helikopter Tri Matra TNI yang terbagi dalam dua element dengan membawa dua bendera Merah-Putih ukuran besar,” sambungnya.
Agung menjelaskan demo udara dilanjut dengan penampilan enam pesawat Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang melaksanakan enam manuver udara. Keenam pesawat tersebut yakni Half Cuban, Five Card Loop, Cross Over Brake, Jupiter Wheel, dan Screw Roll, serta manuver Love and Bomburst.
“Sedangkan empat helikopter EC-120B Colibri melaksanakan manuver udara Break Off dan Pegasus Cross pada phase 1. Pada phase 2 Dynamic Pegasus melaksanakan manuver udara berupa Windmill, Gemufamire dan Pegasus Kiss,” terang Agung.
Diketahui, pada Minggu (13/8) kemarin Istana menggelar gladi kotor upacara HUT RI. Agung menerangkan geladi kotor hari pertama telah sesuai sequence demo udara yang akan dimainkan saat Hari-H nantinya. Mulai dari take off hingga landing kembali di Lanud Halim Perdanakusuma, demo udara berlangsung hingga satu setengah jam.
Geladi kotor sendiri akan dilakukan sebanyak dua kali. Setelahnya barulah dilaksanakan geladi bersih pada 15 Agustus 2023.
Geladi kotor dihadiri oleh Pangkoopsudnas Marsdya TNI M.Toni Hardjono, Dankodiklatau Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi, Pangkoopsud I Marsda TNI Bambang Gunarto, Kas Koopsud I Marsma TNI Daan Sulfi, Asops Kas Koopsudnas Marsma TNI Ian Fuady, Kadispenau Marsma TNI R. Agung Sasongkojati serta Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Adrian P.
(zap/zap)