Jakarta –
Polres Metro Jakarta Selatan meminta masyarakat untuk mewaspadai aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Polisi menyebut ada 2-3 motor hilang setiap harinya di wilayah Jakarta Selatan.
“Sebagai alarm kepada masyarakat, rata-rata 2-3 motor hilang setiap hari di Jaksel. Sehingga kami sampaikan agar masyarakat waspada,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Senin (14/8/2023).
Ade Ary mengimbau masyarakat untuk memasang kunci ganda/rahasia pada motor agar terhindar dari pencurian. Pengamanan yang minim terhadap kendaraan berpeluang menjadi korban pencurian.
“Jika kita tidak mengawasi motor kita dan tidak memasang kunci ganda/kunci rahasia, maka kita berpeluang besar menjadi korban curanmor, karena motor kita bisa hilang hanya dalam waktu 3 detik,” imbuhnya.
Ade Ary juga mengimbau kepada masyarakat untuk menciptakan sistem keamanan lingkungan. Seperti, memasang CCTV, sistem portal atau cluster, ronda dan lain-lain.
“Kami bersama 3 pilar akan terus berupaya meningkatkan kegiatan sosialisasi, patroli, preventif hingga penegakan hukum terhadap pelaku curanmor,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Kapolresta Tangerang ini juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli motor hasil kejahatan. Ia mengatakan masyarakat yang membeli motor yang dia ketahui bahwa itu adalah hasil kejahatan, bisa dipidana.
“Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak membeli motor hasil kejahatan (hasil pencurian atau hasil penipuan/penggelapan), karena dapat diancam hukuman pidana 5 tahun penjara dengan pasal 480 KUHP (tindak pidana pertolongan jahat atau penadahan),” lanjutnya.
Terakhir, Ade Ary meminta masyarakat untuk melapor ke hotline center 110 jika ditemukan adanya tindak pidana di lingkungan rumah masing-masing.
“Silakan hubungi 110, gratis tanpa dipungut biaya atau ke nomor HP pribadi saya jika menemukan tidak pidana di wilayah Jaksel,” pungkasnya.
(mei/mei)