Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus bayi tertukar di Kabupaten Bogor. Sejumlah perawat dari Rumah Sakit Sentosa Bogor, tempat di mana bayi itu dilahirkan, diperiksa polisi.
Sementara orang tua dan bayi yang tertukar dengan bayi milik Siti Mauliah (37) sudah bersedia dites DNA. Orang tua dan bayi tersebut akan dites DNA pekan depan.
Seperti diketahui, Siti Mauliah, warga Ciseeng, Kabupaten Bogor, melapor ke polisi karena bayinya tertukar saat melahirkan di RS Sentosa Bogor, pada 18 Juli 2022 silam. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes DNA bayi dengan Siti dan suami yang tidak identik.
Kasus ini sendiri disadari oleh Siti Mauliah sejak di rumah sakit. Ketika hendak pulang pasca persalinan, Siti Mauliah melihat perbedaan fisik bayinya.
Bayi yang saat itu diberinya baju warna kuning tapi dikembalikan dengan bayi berbaju warna pink. Gelang penanda bayi yang tertukar sempat diminta oleh pihak rumah sakit yang membuat awal mula kecurigaan Siti bahwa bayi padanya bukan anak kandungnya.
Penyelidikan saat ini masih berjalan di Polres Bogor. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berharap kasus ini segera tuntas.
“Itu (pemeriksaan) masih berjalan. Insyaallah dalam waktu minggu depan kita sudah selesai titik terang-benderang,” kata Rio kepada wartawan, Rabu (16/8).
Ortu dan Bayi Akan Dites DNA
Polisi akan melakukan tes DNA terhadap Ibu B dan bayinya pada pekan depan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dilibatkan dalam tes DNA ini.
“Tadi saya sudah minta bantuan sama Pak Plt untuk menyelesaikan permasalahan yang di rumah sakit tersebut. Nanti (tes DNA) akan dilaksanakan minggu depan, nanti pihak kepolisian yang didukung oleh Pak Plt nanti langsung mendampingi yang bersangkutan untuk melaksanakan tes DNA,” jelasnya.
Rio mengatakan saat ini pihaknya fokus menyelesaikan perkara tersebut. Sebab, ada ibu yang berharap agar anak kandungnya bisa kembali.
“Insyaallah ini akan terang-benderang, ini kita mengutamakan kemanusiaan dimana lahiriah seorang ibu yang ingin mendapatkan anaknya yang selama ini menurut dia mungkin adalah tertukar. Kita juga mencari kemungkinan yang lain, terjadi di tempat lain,” jelasnya.
Baca selanjutnya: perawat diperiksa….