Jakarta –
Polisi menyebut kasus cekcok warga dengan pengendara sepeda motor RX-King di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berakhir damai. Dipastikan pula bahwa tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
“Kami luruskan tidak ada korban jiwa, korban luka, dan alhamdulillah kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah,” kata Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo, dalam video yang dibagikan kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023).
Percekcokan tersebut melibatkan Suhendra (37) selalu warga, dan Fajri Hardiansyah (20) selaku pengendara RX-King. Keduanya terlibat cekcok pada Jumat (18/8) kemarin.
Dalam video tersebut, Suhendra meminta maaf atas perbuatannya itu. Turut hadir juga Fajri di sebelah Suhendra.
“Saya atas nama Suhendra meminta maaf sebesar-besarnya kepada Fajri dan komunitas RX-King se-Indonesia atas kejadian itu,” ujar Suhendra.
Di sisi lain, Fajri menerima permintaan maaf Suhendra tersebut. Dia mengatakan sudah menyelesaikan permasalahannya dengan Suhendra secara kekeluargaan.
“Sayan Fajri Hardiansyah sebagai korban kemarin menerima permintaan maaf dari yang bersangkutan. Alhamdulillah masalah ini telah diselesaikan secara mediasi atau kekeluargaan. Tidak ada lagi masalah yang berkelanjutan ke depannya,” ungkapnya.
Awal Mula Percekcokan Terjadi
Sumijo sebelumnya menjelaskan awal mula terjadi percekcokan tersebut. Saat itu, upacara penurunan bendera hendak dilakukan.
“Hari ini saya melakukan klarifikasi adanya berita viral melalui medsos atas peristiwa kesalahpahaman antara saudara warga dengan komunitas RX-King pada saat ada penurunan bendera,” kata Sumijo, dalam video yang dibagikan kepada wartawan.
Saat itu, rombongan siswa SMA hendak menuju ke lapangan. Kemudian pengendara RX-King yaitu Fajri, melintas di antara mereka.
“Sehingga menimbulkan suara bising, di situlah terjadi spontanitas kegaduhan yang dilakukan oleh saudara Suhendra,” ungkapnya.
(rzky/dwia)