Jakarta –
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza memastikan Halte Tendean, Jakarta Selatan, bakal beroperasi normal pada Senin mendatang. Diketahui, Halte Tendean sempat terbakar pada Senin (14/8) lalu.
“Targetnya paling lambat Senin pagi itu sudah normal semua. Jadi semua layanan di Halte Tendean itu sudah bisa kita normalkan lagi. Targetnya Senin pagi,” kata Welfizon kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).
Seperti diketahui saat ini TransJakarta menyiapkan Halte Tendean sementara yang berada di samping halte yang terbakar. Saat ini perbaikan halte masih bergulir.
Welfizon pun menjelaskan, tak seluruh halte terbakar sehingga sebagian sisi masih bisa digunakan oleh penumpang yang menunggu kedatangan bus. Dia menargetkan seluruh perbaikan rampung dalam waktu dekat sehingga halte bisa digunakan normal pada Senin besok.
“Sore kemarin sudah digunakan. Yang sisanya, ini dalam weekend ini kita akan kejarin. Targetnya paling lambat Senin pagi itu sudah normal semua. Jadi semua layanan di Halte Tendean itu sudah bisa kita normalkan lagi,” jelasnya.
Welfizon menjelaskan bagian yang diperbaiki antara lain peralatan IT yang ada di dalam hingga atap halte. Sementara untuk mesin tap in dan tap out penumpang masih tak mengalami kerusakan sehingga bisa digunakan.
“Atap atas segala macam, itu yang perlu kita perbaiki sama ada beberapa peralatan IT yang merupakan inventaris. Kalau gate itu masih aman. Kalau kita lihat kebakaran itu di tengah,” terangnya.
Di sisi lain, Welfizon pun menyerahkan investigasi penyebab kebakaran kepada aparat kepolisian. Berdasarkan rekaman video serta kesaksian petugas di lapangan, jelas Welfizon, api tampak berasal dari luar area halte.
“Kita serahkan ke kepolisian. Kemarin Puslabfor juga sudah turun. Sekarang lagi diproses,” terangnya.
“Korslet sih kayaknya enggak. Karena kalau lihat sumber, dari luar. Bukan dari (dalam),” sambungnya.
Halte TransJakarta Tendean terbakar pada Senin (14/8) sekitar pukul 17.45 WIB. Para penumpang yang berada di dalam halte dievakuasi dan dikeluarkan dari pintu halte.
Selain itu, Danton Damkar Mampang Prapatan Maryono mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya dari seorang satpam TransJakarta, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dia mengungkap informasi lain bahwa ada lima orang yang sempat melompat saat kebakaran terjadi.
“Tadi cari info dari satpam TJ (Bapak Bambang) nihil (korban), tapi ada info yang tidak mau disebut namanya ada 5 orang lompat dari halte,” kata Maryono saat dihubungi, Senin (14/8/2023).
(taa/lir)