ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 akan digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain membahas penanganan kejahatan transnasional, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan ini juga menjadi momen untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo.
“Saya kira di kerja sama yang akan kita rumuskan nanti tentunya akan menjadi deklarasi yang bersejarah khususnya karena kita buat di Labuan Bajo salah satu tempat yang saat ini menjadi wisata super prioritas,” kata Jenderal Sigit, Minggu (20/8/2023).
Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau gladi bersih pembukaan AMMTC yang digelar di halaman Hotel Meruorah pada Sabtu (19/8) kemarin.
AMMTC ke-17 digelar pada 20-23 Agustus 2023 dan dipimpin langsung Kapolri Jenderal Sigit selaku Ketua AMMTC 2023. AMMTC ke-17 akan diikuti oleh 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya.
Selain 10 menteri dan kepala kepolisian ASEAN, delegasi lainnya terdiri dari dari tiga mitra dialog yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan; Timor Leste sebagai observer; Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM); dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Total peserta kegiatan ini mencapai 275 orang.
Ada sebanyak 10 isu kejahatan transnasional yang akan dibahas dalam pertemuan ini. Setelah sejumlah pertemuan yang membahas penanganan kejahatan transnasional selesai digelar, para delegasi akan diajak menikmati keindahan bahari di Labuan Bajo.
Kegiatan tersebut ialah Welcome Cocktail and Toast AMMTC yang akan digelar pada Minggu (20/8). Pada Welcome Cocktail and Toast AMMTC di NTT ini, para delegasi akan menumpangi kapal bernama Phinisi Lako Sae untuk menikmati keindahan bahari di Labuan Bajo.
Kapal ini akan berlayar selama 1 jam 30 menit dengan rute Dermaga Meruorah-Pulau Bidadari (sunset view)-Pelabuhan Ayana Komodo Weicicu Beach. Kegiatan berlayar ini akan dipandu tour giude dan diiringi musik hiburan sasando serta akustik.
Untuk diketahui, Phinisi Lako Sae merupakan kapal pesiar jenis Cruise dengan panjang 28 meter dan dilengkapi dengan teknologi maritim terbaru. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan 8 Knot dan menempuh jarak maksimal 8 jam perjalanan.
Phinisi Lako Sae berkapasitas angkut 60 orang. Kapal ini memiliki 3 dek peruntukan dari ruang beribadah, area hiburan, hingga area makan malam.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.