Bogor –
Seorang pria inisial AGR (28) jadi korban pembacokan oleh pencuri ikan hias di Tanahsareal, Kota Bogor. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di lengan dan punggung akibat sabetan golok.
Kapolsek Tanahsareal Kota Bogor Kompol Ariani mengatakan, pembacokan terjadi di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor pada Sabtu (19/8/2023) malam. Saat itu, korban hendak bertemu dengan pria dengan nama Toke, yakni pria yang sebelumnya mencuri ikan hias jenis chana milik korban.
“Peristiwa terjadi ketika korban bersama 4 temannya, mau ke rumah pelaku atas nama Toke. Baru sampai gang, korban yang saat itu dibonceng temannya, langsung diserang oleh Toke dengan golok,” kata Ariani dalam keterangannya.
Sabetan golok tak sempat melumpuhkan korban karena ditangkis menggunakan tangan kiri oleh korban. Pada saat bersamaan, datang ayah pelaku Toke dengan nama panggilan Aki, langsung mencekik dan membanting korban.
“Bahwa menurut korban, saat mengalami kekerasan fisik ada anak-anak muda yang mengatakan kalau korban datang untuk menyerang. Padahal kedatangan korban mengajak teman-temannya untuk memenuhi undangan saudara Toke untuk musyarawah,” kata Ariani.
Ariani menyebut, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Pelaku Toke dan ayahnya saat ini masih dalam proses pencarian.
“Itu informasi yang di dapat dari korban selanjutnya kita lagi dalami. Kebenaran nya nanti kita lihat dalam BAP. Kita lagi lidik dan berusaha cari pelaku, mohon doa,” pungkasnya.
Pelaku Sempat Curi Ikan Hias milik Korban Seharga Rp 4 Juta
Ariani menjelaskan, pembacokan berawal dari aksi pencurian yang dilakukan pelaku berinisial Toke di rumah korban pada Kamis (17/8/2023). Toke mencuri ikan hias jenis Chana seharga Rp 4 juta milik korban dari dalam akuarium yang disimpan di teras rumah.
“Kemudian korban mencari informasi melalui medsos, dan didapat informasi di Facebook ada yang menawarkan ikan chana dan dikenali korban kalau ikan itu adalah miliknya,” kata Ariani.
Korban kemudian bertemu dengan pelaku Toke dengan alasan ingin melihat langsung ikan chana yang akan dijual. Saat itu, Toke yang didampingi rekannya berinisial R mengakui perbuatannya kalau ia telah mencuri ikan tersebut.
Malam itu, ikan Chana dikembalikan kepada korban dan dibawa pulang. Akan tetapi, pelaku mengajak korban kembali bertemu untuk menyelesaikan masalah secara musyawarah.
“Korban kemudian datang bersama teman-temannya untuk memenuhi undangan musyawarah, akan tetapi malah jadi sasaran pembacokan,” kata Ariani.
“Korban mengalami luka di telapak kaki, lengan dan memar dipunggung akibat sabetan senjata tajam jenis golok,” tambahhnya.
(isa/isa)