Jakarta –
Tanggal 21 Agustus 2023 diperingati sebagai Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional Bagi Korban Terorisme. Hari penting internasional ini disebut dengan International Day of Remembrance and Tribute to the Victims of Terrorism.
Peringatan Hari Peringatan Internasional Mengenang dan Menghormati Korban Terorisme ini ditujukan untuk menghormati dan mendukung para korban maupun penyintas aksi terorisme, juga mempromosikan serta melindungi Hak Asasi Manusia.
Sejarah Hari Peringatan dan Penghormatan Korban Terorisme
Mengutip situs United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), latar belakang dicetuskannya peringatan hari ini berdasarkan Resolusi Sidang Umum PBB Nomor 72/165 pada Juli 2017. Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 21 Agustus sebagai Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional Korban Terorisme.
Tujuan diperingatinya Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional kepada Korban Terorisme setiap tanggal 21 Agustus adalah untuk menghormati dan mendukung para korban dan penyintas terorisme dan untuk mempromosikan dan melindungi penikmatan penuh hak asasi manusia dan kebebasan fundamental mereka.
Negara-negara Anggota PBB, melalui resolusi tinjauan dua tahunan dari Strategi Anti-Terorisme Global telah menekankan peran penting korban terorisme dalam melawan terorisme, mempromosikan solidaritas internasional, mencegah ekstremisme kekerasan, dan membantu Negara-negara Anggota mengakui dan menegakkan hak asasi manusia (HAM) mereka, dan mendukung kebutuhan mereka yang berbeda.
Sekretaris Jenderal PBB mengusung Tema Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional kepada Korban Terorisme 2023 adalah “Legacy: Finding Hope and Building a Peaceful Future” artinya “Warisan: Menemukan Harapan dan Membangun Masa Depan yang Damai”.
Peringatan hari ini memberikan penghormatan kepada semua orang yang hilang atau terluka melalui serangan teroris di seluruh dunia. Serta memberikan penghormatan kepada pekerjaan luar biasa dari para korban dan penyintas yang telah memutuskan untuk menggunakan pengalaman mereka untuk membawa perubahan.
Harapannya seluruh masyarakat global dapat berkomitmen untuk mendukung para korban dan penyintas, untuk memperkuat suara mereka, untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa kehidupan yang diambil dan diubah oleh terorisme tidak pernah dilupakan. Dan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.
Pada peringatan ke-6 Hari Peringatan dan Penghormatan Internasional Korban Terorisme 2023, semua diajak untuk menyaksikan dan mendengarkan suara-suara para korban terorisme tentang cara mereka menggunakan pengalaman dan perjalanan mereka. Ini untuk menciptakan perubahan yang berarti dan positif dengan meningkatkan kesadaran tentang dampak jangka panjang terorisme dan dengan menghormati mereka yang hidupnya hilang dan mereka yang hidupnya selamanya berubah.
(wia/imk)