Jakarta –
Kebakaran melanda TPST Bantargebang di Bekasi, Jawa Barat akhir pekan kemarin. Insiden ini menghanguskan puluhan lapak pemulung di lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Lantas, apa penyebab kebakaran Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang tersebut? Simak informasinya di bawah ini.
Kebakaran terjadi di wilayah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (19/8/2023). Kebakaran terjadi di permukiman pemulung di luar pagar dekat Zona 5 TPST Bantargebang.
“Sumber api berasal dari gubuk pemulung yang posisinya di luar pagar Zona 5 TPST Bantargebang,” ujar pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, dalam keterangannya, Minggu (20/8/2023).
Tian, warga korban kebakaran gubuk pemulung dekat TPST Bantargebang (Foto: Devi/detikcom)
|
Api Padam
Pihak DLH DKI menerima laporan terjadi kebakaran pada Sabtu (19/8) pukul 14.30. Pejabat Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan mengatakan tim pemadam kebakaran internal Unit Pengelola Sampah Terpadu Bantargebang dan Damkar Kota Bekasi berhasil memadamkan api di lokasi pada pukul 16.50 WIB.
“Tim kami menerjunkan dua unit mobil pemadam dan dua mobil tangki air membantu Damkar Kota Bekasi. Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan dan kondisi kembali seperti semula,” katanya.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Gubuk pemulung di luar area TPST Bantargebang Bekasi terbakar. Polisi mengungkap dugaan penyebab kebakaran tersebut.
“Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik,” ujar Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti, dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).
22 Lapak Pemulung Hangus Terbakar
Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Sri Damayanti mengatakan sebanyak 22 lahan atau lapak pemulung yang terbakar. Diketahui, total terdapat 30 lahan milik warga di lokasi.
“Seluruh lahan/lapak yang berada di TKP ada kurang lebih 30 lahan dengan luas kurang lebih 250 m. Milik H Ganih, dengan cara disewakan oleh pemilik lahan yaitu H Ganih namun yang terbakar ada kurang lebih 22 lahan/lapak,” ujarnya.
Selain itu terdapat 4 unit motor yang ikut terbakar. Belum diketahui jumlah kerugian akibat kejadian ini.
“Akibat kebakaran tersebut, kerugian secara materi belum bisa ditaksir namun ada 4 unit sepeda motor milik penghuni lahan/lapak yang terbakar,” katanya.
70 Warga Terdampak
Kebakaran menghanguskan gubuk pemulung di luar area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Ketua RT mengungkapkan sebanyak 70 orang atau jiwa yang terdampak kebakaran tersebut.
“Yang terdampak ada 30 KK, kalau jiwanya ada sekitar 70 orang,” kata Ketua RT 04/04 Cikiwul, Bantargebang, Bekasi, Ranin kepada detikcom, Minggu (20/8/2023).
Ranin mengatakan warga yang terdampak kebakaran TPST Bantargebang dievakuasi di Kantor Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) dan di tenda sekitar lokasi. Dia mengatakan dari Lurah dan Camat setempat sudah memonitoring, tetapi belum ada bantuan.
“(Bantuan pakaian) nggak, nggak ada, cuma minta keperluan tenda seperti itu,” jelasnya.
(kny/idn)