Jakarta –
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menyusun buku teks utama pendidikan Pancasila. Buku itu disusun BPIP bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang hadir langsung dalam sosialisasi buku teks utama pendidikan Pancasila itu mengatakan bila buku itu akan digunakan di sekolah-sekolah dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah. Bahkan, kata Muhadjir, buku itu bisa juga masuk ke jenjang pendidikan formal maupun nonformal.
“BPIP me-launching buku teks utama dari mata pelajaran pendidikan Pancasila yang berlaku untuk tingkat dasar dan menengah yang sebetulnya tadi bisa dipertimbangkan ke jenjang pendidikan formal maupun nonformal,” Muhadjir dalam kegiatan yang berlangsung di The Tribrata Dharmawangsa pada Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam penerapannya nanti, Muhadjir menyebut Pendidikan Pancasila ini berbeda dengan Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN. Pendidikan Pancasila nantinya bermuatan bahan materi 30 persen pengetahuan tentang Pancasila dan 70 persen berisikan aktualisasi Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ya nanti ada mata pelajaran pendidikan, bukan pelajaran Pancasila, tapi pendidikan Pancasila. Bisa dalam bentuk pemaparan bahan ajar tapi juga berkaitan dengan tadi pembentukan sikap dan juga berperilaku sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan adanya mata pelajaran tersebut, diharapkan nantinya siswa bisa bersikap sesuai dengan nilai Pancasila. Guru yang akan mengajar pendidikan Pancasila juga akan ditingkatkan kapasitasnya.
“Sikap positif terhadap Pancasila nanti akan ditindaklanjuti dengan perilaku Pancasilais yang baik, jadi keterampilan lunak yang berkaitan dengan bagaimana berperilaku yang menggambarkan dia sebagai seorang insan Pancasilais,” tuturnya.
Dalam sosialisasi ini dihadiri Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka. Turut hadir Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri dan Anggota Dewan Pengarah BPIP, Dewan Pakar BPIP, Unsur Pimpinan BPIP, dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menparekraf Sandiaga Uno.
(dhn/fjp)