Polisi mengungkap ada sejumlah pemotor melarikan diri usai ditabrak truk bermuatan bata gegara lawan arah di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Polisi tengah memburu keberadaan pemotor tersebut.
“Ya kita juga ikut cari (pemotor kabur),” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando saat dihubungi, Rabu (23/8/2023).
Bayu sebelumnya menjelaskan, ada tiga pemotor yang kabur setelah terlibat kecelakaan. Menurutnya, pemotor kabur lantaran merasa bersalah telah melawan arah berujung kecelakaan terjadi.
“Untuk kendaraan lain yang berdasarkan info awal itu ada beberapa motor, itu dia kabur ya, mungkin karena merasa salah. Dia kabur sampai sekarang kita belum dapat identitasnya,” jelasnya.
Pemotor Bisa Jadi Tersangka
Polisi mengatakan kecelakaan truk menabrak tujuh pemotor di Lenteng Agung, Jaksel, adalah kesalahan si pemotor yang lawan arah. Pemotor lawan arah berpeluang menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan tersebut.
“Ya itulah bisa jadi tersangka si korban (pengendara motor). Karena dia yang sebabkan, karena tidak di situ jalurnya dia. Ya inilah makanya. Saya yang luka kok korban,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).
Latif berujar, yang menjadi korban dalam kasus ini justru sopir truk. Sebab, kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kelalaian si pemotor yang melawan arah.
“Ya seperti itulah kejadian yang penyebabnya dia sendiri. Korban kan sebetulnya supir truk, karena dia jadi susah, mobilnya rusak,” jelasnya.
Baca di halaman selanjutnya: ancaman bagi pemotor lawan arah….