Jakarta –
Pihak keluarga Sultan Rif’at Alfatih, korban kabel menjuntai di Jakarta Selatan, mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB). Sultan merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB.
Saat ini Sultan masih terbaring lemah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sultan menjalani lima tindakan operasi pada Selasa (22/8).
“Kami mohon doa kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kesembuhan anak saya,” ujar ibunda Sultan, Hera, dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (24/8/2023).
Aksi solidaritas tersebut dilakukan oleh sekitar 1.200 mahasiswa baru FISIP UB serta rekan-rekan Sultan. Aksi dilakukan saat kegiatan pengenalan kampus mahasiswa baru (PK2MABA), Sabtu (19/8).
Penggalangan dana dari alumni UB pun dilakukan untuk membantu biaya pengobatan Sultan. Saat penggalangan di kampus Universitas Brawijaya, Malang, terkumpul uang Rp 19.186.900, yang merupakan donasi dari mahasiswa dan Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) UB, Zainal Fatah.
Dana yang terkumpul akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga Sultan.
Ortu Sultan Diperiksa Polda Metro
Diketahui, Polda Metro Jaya mulai menyelidiki kasus kabel menjuntai yang bikin Sultan Rif’at Alfatih cedera di Jakarta Selatan. Hari ini, orang tua Sultan diperiksa di Polda Metro Jaya.
Ayah Sultan Rif’at, Fatih Nurul Huda, mengatakan dimintai klarifikasi atas laporannya atas PT Bali Towerindo Sentra Tbk (Bali Tower) selaku pemilik kabel yang menjuntai. Pemeriksaan digelar di Ditreskrimum Polda Metro Jaya siang ini.
“Siang ini (diperiksa), sekitar pukul 13.00 WIB di Direskrimum Polda,” kata Fatih dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).
Sultan saat ini masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Mahasiswa Universitas Brawijaya ini sudah 3 minggu dirawat di sana.
Selama perawatan di RS Polri, Sultan sudah menjalani lima kali tindakan operasi di bagian kerongkongan. Sultan masih menjalani perawatan atas atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kata dokter masih menunggu evaluasi selama 14 hari untuk hasil operasi penyuntikan lemak di pita suara,” kata Fatih.
Sultan Rif’at Alfatih adalah korban kabel menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023 silam. Jepretan kabel menjuntai ke leher Sultan mengakibatkan mahasiswa Universitas Brawijaya itu kini tidak dapat berbicara.
(rdh/mea)