Jakarta –
Kapolres Jakarta Barat (Jakbar) Kombes M Syahduddi menghadiri acara rembuk warga Kelurahan Angke, Tambora. Warga menyampaikan keluh kesahnya soal solusi menangani gangguan kamtibmas seperti curanmor.
Acara ini berlangsung sekitar dua jam di depan pos RW 09 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jumat (25/8/2023). Rembuk dihadiri lebih dari 100 warga.
“Kejahatan yang sering terjadi di Tambora salah satunya adalah curanmor sehingga Kapolres datang langsung ke warga untuk turut mencarikan solusi agar warga tidak menjadi korban dari curanmor,” kata Syahduddi.
Dalam sambutannya, Syahduddi menyampaikan bahwa RW adalah tempat yang tepat untuk menciptakan lingkungan yang aman. Dia menyebutkan RW harusnya bisa menerapkan one gate system di malam hari.
“Sudah ada contoh RW di Tambora yang memiliki sistem keamanan lingkungan yang baik sehingga bisa zero curanmor dalam satu tahun terakhir, dengan menerapkan one gate system di malam hari, melibatkan Linmas sebagai penjaga di gerbang masuk utama, dan pengurus RT/RW hingga warga yang bergantian Siskamling setiap hari,” ujar Syahduddi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RW 9 Kelurahan Angke, Heru Sutrianto, menyampaikan agar polisi bisa lebih aktif lagi untuk menghilangkan dan menekan penyalahgunaan narkoba.
“Warga RW 09 Angke senang kehadiran langsung Kapolres dalam acara rembug warga kali ini, tadi saya sampaikan langsung ke Kapolres agar tidak bosan memberantas narkoba untuk menyelamatkan anak-anak kami generasi bangsa,” ujar Heru.
Acara rembuk warga ini dilaksanakan setiap minggu dan dilaksanakan berbarengan dengan program Jumat Curhat. Masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan pimpinan Polri di semua level, mulai polda hingga polsek.
“Kehadiran Kapolres di acara rembug warga ini bukan hanya formalitas dan seremonial saja, tapi merupakan suatu kebutuhan bagi kami Polri untuk hadir secara fisik di tengah-tengah warga dan memberikan pelayanan kepolisian di Jakarta Barat ini,” tutup Syahduddi.
(azh/dnu)