Kebakaran rumah terjadi di permukiman Sukmajaya, Depok, Jawa Barat (Jabar). Kebakaran menewaskan dua orang pasangan suami istri (pasutri). Pemadam kebakaran (Damkar) menyebut kebakaran diduga dipicu pompa air rusak.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Dadap Dalam 2, RT 07/001, Sukmajaya, Depok, pada Kamis (24/8/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Menurut saksi, awal kebakaran diketahui warga dari teriakan seorang anak. Berikut beberapa hal diketahui sejauh ini:
1) Kebakaran Tewaskan 2 Orang Pasutri
Kebakaran rumah di Sukmajaya, Depok, menewaskan dua orang korban yang merupakan pasangan suami istri (pasutri). Keduanya yakni, suami inisial HP (26) dan istri inisial AS (25).
“(Korban jiwa) dua orang, suami inisial HP (26) dan istri inisial AS (25),” ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dimintai konfirmasi, Jumat (25/8/2023).
Made mengatakan menurut keterangan saksi, rumah tersebut dihuni 13 orang. Dari 13 anggota keluarga, 11 selamat dan 2 tewas dalam kebakaran.
“(Penghuni rumah) ada 4 KK termasuk almarhum,” jelasnya.
2) Kebakaran Diketahui Saat Anak Kecil Berteriak
Made mengatakan, awalnya saksi duduk di teras rumah yang tak jauh dari rumah korban. Saksi mendengar suara teriakan anak kecil berinisial R. Saksi kemudian meminta warga sekitar untuk membantu memadamkan api.
“(Saksi) tiba-tiba mendengar suara teriakan anak kecil berinisial R yang berteriak memanggil mamanya ‘ada api…ada api’. Kemudian saksi berlari dan mendekati TKP dan masuk menyelamatkan R (anak korban). Serta sambil berteriak minta bantuan warga sekitar untuk berusaha memadamkan api,” ujarnya.
3) Suami Sempat Mencoba Selamatkan Istri
Made mengatakan HP sempat turun dari lantai atas, lalu diingatkan oleh ibunya bahwa istrinya, AS, masih ada di dalam rumah. HP kemudian masuk lagi ke rumah untuk mencoba menyelamatkan istrinya, namun keduanya berakhir tewas.
“Dan pada saat saudara HP (korban) turun dari lantai atas, ibu korban memberitahukan dan bilang ‘Si Ayu si Ayu’ masih di atas. Kemudian saudara HP (korban) naik ke atas untuk menyelamatkan istrinya (korban),” ujarnya.