Jakarta –
Mobil listrik akan digunakan untuk mobilitas kepala negara yang hadir di KTT ASEAN pada 5-6 September mendatang. Mobil listrik yang disiapkan untuk para pemimpin negara yakni BMW i7.
“Bagi leadersnya itu pakai BMW i7 ini ya. Sejumlah 24 unit,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, di FMB9 Road to ASEAN Summit, Jumat (25/8/2023).
Untuk menteri dan pejabat senior, mobil listrik yang disiapkan adalah Toyota Bz4X. Kemudian Hyundai Ioniq 6 diperuntukkan bagi para pasangan pemimpin negara dan cadangan VVIP. Sedangkan untuk protokol dan pengamanan pemimpin negara akan menggunakan Hyundai Ioniq 5. Selain itu, juga disiapkan Wuling AirEV untuk kendaraan operasional delegasi.
“Jadi ini sudah kita siapkan semua ini untuk, ada untuk rangkaian ya rangkaian yang harus ada, untuk operasi para leader dan juga delegasinya gitu ya,” ujarnya.
Mobil listrik untuk KTT ASEAN di Jakarta (Screenshot YouTube FMB9)
|
Setya mengungkapkan mobil listrik ini akan digunakan untuk mobilitas para pemimpin negara. Dari kedatangan hingga untuk menuju ke venue KTT ASEAN.
“Dari bandara ke hotel saat kedatangan. Kemudian dari hotel ke venue-venue. Jadi mungkin dengan sekali charge penuh gitu tidak perlu dicharge lagi akan cukup itu sebetulnya baterainya ya,” kata Setya.
Setya menjelaskan mobil listrik yang digunakan para pemimpin negara dan delegasi ini merupakan pinjaman. Dia mengungkapkan tidak ada syarat yang diberikan dalam kerja sama peminjaman ini.
“Kami tidak diberikan syarat-syarat yang lain. Mereka diuntungkan bahwa kendaraan mereka dipakai oleh para leaders pemimpin ASEAN gitu ya. Pada saat G20 dulu dipakai pemimpin dunia begitu dan akan menguntungkan mereka juga secara branding,” ujar Setya.
Sebagai informasi, KTT ASEAN akan digelar di JCC Senayan dan kawasan GBK pada tanggal 5-7 September. Ada puluhan pimpinan negara dari ASEAN dan negara mitra seperti China hingga Japan yang dijadwalkan hadir.
(mae/imk)