Depok –
Kebakaran rumah di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, menewaskan pasangan suami istri (pasutri) berinisial HP (26) dan AS (25). Warga menyebut pasutri tewas ditemukan dalam keadaan berpelukan.
“Berdua (pas ditemukan), kata yang lihat mah berdua pelukan di dekat tangga. (Keduanya) udah keluar dari kamar,” ujar tetangga korban, Azis, kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
Azis mengatakan peristiwa itu terjadi kurang lebih pada pukul 23.00 WIB, keluarga korban berteriak adanya kebakaran. Azis langsung membangunkan keluarganya untuk keluar dari rumah sebab api sudah membesar dari rumah korban.
“Kejadian kurang lebih jam 23.00 WIB, yang punya rumah teriak (kebakaran). Saya bangun langsung bangunin keluarga saya suruh keluar, apinya sudah besar di atas,” ungkapnya.
Menurutnya, lantai 2 rumah korban lebih dulu terbakar. Kemudian merembet ke lantai dasar.
“Yang terbakar lantai dua dulu. Baru merembet ke bawah sampe ke bagian depan,” jelasnya.
Azis menyebut korban sempat turun membangunkan orang tuanya. Kemudian naik lantai 2 menyelamatkan istrinya.
“Dia (suami) sempat turun bangunin emaknya. Terus naik lagi mungkin lupa istrinya masih di atas tidur di kamar. Akhirnya naik lagi (menyelamatkan istri), dan nggak turun turun lagi,” tuturnya.
Azis mengatakan saat kejadian Damkar belum sampai, sebab kebakaran yang sangat cepat. Saat hendak dievakuasi, korban pasutri ditemukan berpelukan. Korban dievakuasi pukul 01.00 WIB.
“(Petugas Damkar) belum sampai, kejadiannya cepat banget. Pikiran saya dan warga juga evakuasi orang dulu keluar. (Saat ditemukan) berdua, kata yang lihat mah berdua pelukan di dekat tangga. sudah keluar dari kamar. (Jasad dievakuasi) jam 01.00 WIB (dini hari),” ungkapnya.
Dia mengatakan rumah tersebut dihuni 13 anggota keluarga dengan 4 Kartu Keluarga (KK). Menurutnya, korban pasutri itu baru menikah awal tahun ini.
“(Penghuni rumah) ada 4 KK termasuk almarhum, kalau orangnya ada 12. Iya (korban )baru nikah awal-awal tahun ini,” jelasnya.
(mea/mea)