Seorang dosen UIN Raden Mas Said Solo tewas dibunuh kuli bangunan. Korban yang bernama Wahyu Dian Silviani (34) ditemukan tewas di sebuah rumah di Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Polisi telah menangkap pelaku berinisial DF. Motif pembunuhan tersebut juga sudah terungkap. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Dilansir detikJateng, pada Senin (21/8), korban Dian menegur pelaku DF, yang tengah melakukan renovasi rumah korban di Perumahan Graha Sejahtera Tempel, Gatak, Sukoharjo. Setelah ditegur, DF mengaku sakit hati dan merencanakan pembunuhan terhadap Dian.
Selama rumahnya direnovasi, korban menumpang di rumah temannya, yang berada tepat di samping rumahnya. Pada Rabu (23/8) malam, pelaku mendatangi rumah tersebut.
“Saya naik pagar depan, naik ke atap. Lalu di belakang itu tandon air, saya masuk dari situ,” kata DF saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).
Saat menyusup masuk, pelaku memakai sarung tangan medis, menggunakan buff penutup wajah, dan membawa pisau.
“Dia (korban) sudah tidur di ruang tengah (ruang tamu),” ucapnya.
DF mengaku korban sempat terbangun dan mencoba melawan. Namun akhirnya ia membunuh korban dengan pisau yang dibawanya.
“Korban sempat melawan, sempat mau merebut pisau,” ucapnya.
Setelah korban tak bernyawa, DF membersihkan tubuhnya dari bercak darah di tubuhnya. Dia juga menutup jasad korban dengan kasur lantai.
Pelaku kemudian pergi lewat pintu depan dan melompat pagar rumah untuk meninggalkan TKP. Sesampai di rumah, DF melepas baju dan dibungkus plastik untuk dibakar di area persawahan.
Konferensi pers pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Solo di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, Jumat (25/8/2023). (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
|
Jasad Korban Ditemukan Temannya
Salah satu teman korban yang tinggal tidak jauh dari lokasi merasa curiga karena korban tidak kunjung terlihat. Akhirnya, dia mengajak warga yang lain mengecek ke rumah yang ditinggali korban.
Mereka kemudian masuk ke dalam rumah dan melihat ada yang tidak beres dengan kasur yang ada di lantai. Saat kasur diangkat, mereka melihat terdapat jasad korban yang telah tewas.
“Kondisi korban tertutup kasur. Saya geser kasurnya, ada korban, lalu saya keluar, lapor Polsek. Bercak darah di kasur dan dinding saja, tapi sudah agak kering,” kata salah satu saksi, Indriyono (47).
Motif Pelaku
DF (23), kuli bangunan yang membunuh Wahyu Dian Silviani (34), dosen UIN Solo, ditangkap. DF mengungkapkan alasannya tega membunuh Dian.
Peristiwa pembunuhan itu dilakukan DF pada Kamis (24/8). DF mengaku sempat ditegur korban soal pekerjaannya pada Senin (21/8).
“Karena kerjanya jelek. Saya ditegur Senin pagi sampai sore. Lalu saya ada kepikiran bunuh, jadi sudah direncanakan,” kata DF saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).
DF mengaku tak terima ditegur korban dan merasa sakit hati. Kemudian pada Rabu (23/8), dia berencana membunuh korban.
“Korban sempat melawan, sempat merebut pisau,” ucapnya.
Baca berita di halaman selanjutnya soal dosen UIN Solo yang dibunuh kuli bangunan.