Jakarta –
Tim gabungan dari TNI-Polri, Pemerintah Daerah (Pemda), hingga Basarnas berhasil memadamkan kebakaran TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Hingga hari ketiga upaya pemadaman, sudah sekitar 90 persen kobaran api di TPA yang berdiri sejak 2005 berhasil dipadamkan.
“Masih ada api dan dapat muncul kembali apabila ada angin kencang. Karena itu tim gabungan tetap bersiaga,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023).
Dalam upaya pemadaman di hari ketiga, BNPB Pusat mengerahkan satu unit helikopter. Menurut Adi, upaya pemadaman melalui jalur udara (water bombing) dilakukan untuk mempercepat proses pemadaman kobaran api. Water bombing dilakukan mulai pagi hingga sore hari dengan menyiramkan sebanyak 87 kali atau sebanyak 87.000 liter air.
“Pemadaman dilakukan secara bersama melalui jalur udara (water bombing) dan darat dengan mengerahkan 12 unit kendaraan Damkar se-Bandung Raya. Malam ini upaya pemadaman akan dilanjutkan dengan mobil Damkar,” ucapnya.
Aldi mengatakan pemadaman di hari ketiga ini jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 491 orang, meliputi unsur TNI-Polri, Pemda, Basarnas Jabar, PMI, serta elemen masyarakat lainnya.
“Tim gabungan tetap bersiaga, apabila terdapat angin kencang yang menjadi faktor munculnya api. Permukiman (tempat para pemulung)terdekat dengan lokasi kebakaran berjarak 500 meter. Ada sebanyak 60 KK atau 300 jiwa di lokasi ini,” ujarnya.
Selain upaya pemadaman, tim gabungan juga fokus pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak kebakaran ini. Saat ini, kata Aldi, posko kesehatan sudah didirikan di tiga titik di antaranya posko kesehatan Polres Cimahi, posko kesehatan Puskesmas, dan posko kesehatan Kesdam III/Siliwangii. Aldi menyebut sampai hari ini jumlah masyarakat terdampak yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 453 orang.
“Mayoritas anak-anak dan balita dengan diagnosa gejala ISPA,” imbuhnya.
Sedangkan untuk dapur umum yang sudah didirikan adalah dapur umum Kodam III/Siliwangi, dapur umum Tagana, dan satu unit kendaraan dapur lapangan Satuan Brimobda Polda Jabar. Polres Cimahi juga membagikan ratusan masker kepada masyarakat terdampak kebakaran.
“Sampai dengan saat ini belum ada warga yang dilakukan evakuasi akibat dampak kebakaran TPA Sarimukti. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa namun terganggu dengan asap kebakaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas DBMPR Provinsi Jabar, Bambang Tirto Yuliono, menyebut untuk mengurangi penumpukan sampah di wilayah Bandung Raya, UPTD TPA Sampah Sarimukti dibantu Dinas DBMPR Jabar, berinisiatif membuka lahan penampungan sampah sementara. Lahan yang disiapkan untuk menampung sampah seluas dua hektare yang berlokasi di sebelah TPA Sarimukti, dekat zona empat.
“Rencananya lahan penampungan tersebut akan beroperasi mulai Senin (28/8/2023),” ucap Bambang saat melakukan peninjauan di lokasi.
(fas/lir)