Jakarta –
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan pemimpin Kota Bogor selanjutnya harus tetap konsisten dalam pembangunan yang mengintegrasikan Bogor dengan Jakarta sebagai kota Megapolitan. Bima menyampaikan pernyataan tersebut saat melakukan groundbreaking pembangunan akses hunian One Central Business District (OCBD) Bogor dengan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR), di kawasan Kedunghalang, Kota Bogor.
“Groundbreaking ini bukan saja program dari grup olympic, tapi ini bagian dari desain besar tata Kota Bogor yang mengintegrasikan Jakarta dan sekitarnya. Ini bagian dari kebijakan redistribusi fungsi,” kata Bima Arya dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).
Bima menyebut, perencanaan tata kota harus terus dilakukan secara berkelanjutan karena Kota Bogor merupakan wilayah strategis dan memiliki karakter yang kuat.
“Karena kita bicara tentang satu kota yang memiliki identitas dan karakter yang lebih kuat dari yang lain. Di sini nilai politiknya kuat, nilai sejarahnya kuat, Bogor juga memiliki Kebun Raya Bogor dan Istana Kepresidenan Bogor. Dengan landscape seperti itu tugas wali kota berikutnya juga harus konsisten mengintegrasikan Bogor dengan Jakarta Megapolitan,” kata Bima.
Bima mengatakan, Wali Kota Bogor selanjutnya juga diminta mempersiapkan moda transportasi yang saling terhubung, wilayah pelayanan sesuai tata kota, OCBD, dan hunian. Menurut dia, ke depan pusat bisnis, perkantoran akan bergeser ke pinggiran pusat kota.
“Sehingga kebun raya dan sekitarnya ke depan jadi wisata heritage yang luar biasa, nggak ada angkot, kendaraan pribadi di situ berkurang, yang ada transportasi massal, bus listrik dan orang jalan kaki, lari olahraga, itu indahnya Bogor masa depan seperti itu,” sebut Bima didampingi Wakil Wali Kota Dedie A Rachim.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, Tol BORR merupakan akses jalan tol yang sangat strategis. Ke depan, Tol BORR yang kini tersambung ke Tol Jagorawi, akan tersambung dengan akses tol Antasari dan Serpong.
“Sehingga nanti yang akan menuju Jakarta bisa menggunakan akses langsung tanpa berputar ke Jagorawi,” katanya.
(knv/knv)