Jakarta –
Chairman sekaligus Founder CT Corp Chairul Tanjung (CT) memberikan pandangannya terkait semua presiden di Indonesia, mulai dari Soekarno hingga Jokowi. Bagaimana pendapatnya?
Hal tersebut disampaikan CT dalam acara ‘Ngobrol untuk Indonesia Maju’ bersama Total Politik di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (27/8/2023). CT menegaskan semua tokoh yang pernah jadi presiden di RI memiliki kontribusi yang besar bagi kemajuan Indonesia.
“Semua presiden punya keistimewaan. Artinya kontribusi yang luar biasa untuk bangsa dan negara kita. Jadi tidak ada satu orang presiden pun yang tidak punya kontribusi luar biasa bagi Indonesia,” kata CT mengawali pembicaraan.
CT dimintai tanggapan terkait Presiden ke-1 RI Soekarno. Menurutnya, Soekarno adalah presiden yang berani, karena memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di tengah keadaan yang tak menentu.
“Bung Karno adalah presiden Indonesia yang berani, memproklamirkan negara ini dalam situasi sedang tidak menentu. Keberanian itu adalah hal yang luar biasa,” katanya.
CT juga berpendapat bahwa Soekarno memiliki prinsip menjadikan Indonesia sebagai negara kesatuan. Hal itu, menurutnya, merupakan hal yang sulit.
“Dan Bung Karno itu itu berprinsip untuk menjadikan negara kita negara kesatuan. Kalau enggak kita udah bayangin berapa suku, berapa daerah, berapa segala macem, bisa jadi negara kesatuan, that’s is not easy,” ungkapnya.
Selanjutnya, CT memberikan tanggapannya terkait Presiden ke-2 RI Soeharto. Dia menyebutkan bahwa Soeharto adalah sosok yang menata ekonomi modern di Indonesia.
“Pak Harto saya nih ngalamin. Jadi, Pak Harto ini orang yang menata ekonomi modern di Indonesia. Dengan pembantu-pembantunya,” tambah dia
CT menuturkan Soeharto memiliki rencana, tahapan, dan hasil yang jelas dalam membangun Indonesia. Oleh sebab itu, CT berpendapat Soeharto membangun Indonesia dengan pondasi ekonomi modern.
Selanjutnya Presiden ke-3 RI BJ Habibie, CT menilai sosok yang mendemokrasikan Indonesia. Habibie juga telah berjasa baginya karena membuka izin kepemilikan siaran televisi secara umum.
“Pak Habibie orang yang berjasa untuk membuat demokratisasi di Indonesia, dengan yang namanya itu, salah satu saya mendapat benefit dari Pak Habibie, dibukanya izin siaran televisi di luar keluarga Soeharto,” sebutnya.
Sementara untuk Presiden ke-4 RI, CT beranggapan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sosok yang toleran. Gus Dur, kata dia, adalah orang yang terbuka terhadap perbedaan.
“Beliau ini adalah presiden yang apa namanya anti ras dan lain sebagainya. Beliau juga yang menjadikan Imlek sebagai hari libur nasional. Beliau juga menghargai kepercayaan Konghucu dan sebagainya. Jadi beliau ini adalah seorang presiden yang terbuka terhadap perbedaan,” ungkap dia.
Presiden selanjutnya, Megawati Soekarnoputri, CT mengatakan beliau adalah sosok yang luar biasa. Sebab, Megawati selalu konsisten dengan prinsipnya.
“Jadi yang pasti satu, Ibu Mega itu adalah seorang perempuan yang sangat luar biasa. Kenapa? Konsisten, dengan prinsipnya. Orang boleh setuju nggak setuju. Tapi beliau ini konsisten,” sebutnya.
Lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), CT menceritakan beliau adalah orang yang hati-hati. Namun dengan sikapnya itu, membawa kemajuan ekonomi di Indonesia.
“Jadi beliau ini adalah orang yang taat azas. Baik azaz hukum, azaz kepatuhan, azaz kesopanan, azaz moral, azaz segala macem. Jadi beliau bukan org yang suka sradak-sruduk,” ucapnya.
Terakhir, CT berpendapat soal Presiden Jokowi, yang menurutnya adalah sosok yang unik. Sebab, Jokowi memiliki tampilan yang merakyat, dan kerap memiliki kebijakan hebat dalam memerintah.
“Saya musti katakan yang sebenar-benarnya, bahwa beliau itu adalah anti tesisnya SBY. Artinya SBY yang tadinya dengan penampilannya, beliau (Jokowi) dengan konsep kerakyatan yang luar biasa, dan rakyat menyukainya, karena memang 10 tahun biasanya pengen ada sesuatu yang berubah,” ungkap CT.
“Tapi dalam impelementasinya beliau itu pelan-pelan itu membuktikan kepiawannya juga. Gitu. Dan dengan proses belajar yang relatif cepat,” tambahnya.
(eva/eva)