Jakarta –
Rumah eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan, diduga dijadikan tempat penipuan online. Polisi bergerak mengecek ke lokasi.
Informasi tersebut disampaikan Dino Patti Djalal melalui akun Instagram miliknya. Dino menjelaskan rumahnya yang disewakan itu malah dijadikan markas penipuan online.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan pihaknya sudah mendapatkan informasi tersebut. Dia membenarkan pelapor dalam hal ini Dino Patti Djalal eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.
“Intinya, bahwa dari pihak kepolisian melalui Polsek Mampang sudah merespons dengan cepat laporan warga, dalam hal ini pak Dino,” kata David saat dihubungi detikcom, Senin (28/8/2023).
David mengatakan pihaknya sudah mengecek rumah yang dimaksud. Dari hasil pengecekan, didapati puluhan kasur di rumah tersebut. Selain itu, fentilasi udara juga sudah dipasang peredam.
“Bapak Dino Pati Djalal selanjutnya bersama-sama piket fungsi dan pawas masuk ke dalam rumah tersebut, dan di dalam di temukan kasur kurang lebih 30 buah dan meja yang sudah di buat bilik kurang lebih 20 buah, dan kondisi rumah semua jendela serta ventilasi udara sudah di pasang peredam,” ujarnya.
David belum bisa memastikan apakah rumah tersebut memang dijadikan tempat basecamp online scam atau bukan. Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus yang ada.
“Dari pihak Polsek atau dari kepolisian tidak bisa memastikan bahwa itu adalah penipuan online. Dari awal kami sampaikan tuh, kita nggak bisa membuktikan bahwa itu penipuan online. Sudah kosong tempatnya, hanya tersisa barang barang,” jelasnya.
Hanya saja, lanjut David, penyewa melakukan pemalsuan KTP saat menyewa rumah milik Dino Patti Djalal. Dari hasil pengecekan, KTP yang diserahkan tidak teregistrasi.
“Hanya saja dugaan untuk pemalsuan KTP ada. Karena saat KTP itu diserahkan ke kita, dugaan pemalsuan itu ada. Dugaannya itu sementara. Kalau pencurian nggak, kalau penipuan online juga nggak, belum ada buktinya. Yang mendekati pemalsuan KTP karena tidak teregisterasi,” pungkasnya.
Redaksi telah menghubungi Dino Patti Djalal terkait kejadian ini. Dino Patti Djalal menyampaikan dirinya akan memberikan penjelasan terkait kejadian ini.
(mea/dhn)